Viral video penjemputan anak perempuan berusia 8 tahun di daerah Ponorogo. Penjemputan dilakukan oleh petugas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Sidoarjo, viral.
Dalam video berdurasi 1 menit yang beredar di IG dengan akun @indo** itu, disukai 123 ribu lebih nitizen, serta 3 ribu lebih beragam komentar.
Misalnya, salah satu akun @ranialatuva_babysitt*** berkomentar, anak itu gak bs klo dipaksa....klo di paksa jatuhnya dia ntr akan trauma dan bnr2 gk mau dan histeri....mendin btunggu aj pelan2 cari waktu dia mau sendiri, ank tau kok mana yg bnr2 syg sm dia kana yg gk syg sm dia. maaf klo salah penilaian saya.
Hal sama di sampaikan salah satu akun @sidneet_ ** jadi begitu kelakuan asli Dinas sosial, Mereka di bayar untuk ini. Ada pula @todayis_ agats** Petugasnya belum tau mungkin rasanya kehilangan orang tua. Sakit.
Di narasi video tersebut disampaikan, penjemputan tersebut mengandung unsur kekerasan pada anak yang dilakukan oleh oknum petugas. Anak tersebut tampak menolak untuk dijemput dari rumah ayahnya untuk diantar ke ibunya.
Menanggapi video viral itu di medsos, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Sidoarjo Ainun Amalia mengatakan, narasi tersebut salah. Sebab tidak terjadi pemaksaan dalam penjemputan tersebut.
Lihat juga video 'Sedihnya Orang Tua di Subang: Anak Tak Pulang 3 Hari, Diduga Diculik':