Satpam Klinik Pratama Muhammadiyah Cabang Deket, Abbas mengatakan, mereka terpaksa harus mengevakuasi barang-barang yang ada di dalam klinik karena takut jika api yang telah melahap klinik yang baru 5 bulan dibuka.
"Karena besarnya api, kami terpaksa mengevakuasi barang-barang yang ada di dalam klinik," kata Abbas kepada wartawan, Sabtu (12/9/2020).
Abbas menambahkan tidak ada pasien saat terjadi kebakaran. Semula warga khawatir ada pasien yang menjalani rawat inap di klinik tersebut dan berbondong-bondong membantu evakuasi.
"Alhamdulillah tidak ada pasien. Saya juga meminta orang-orang untuk mengevakuasi barang-barang yang ada di dalam klinik agar bisa diselamatkan. Tahu ada kebakaran saya meminta orang-orang untuk keluar," tambahnya.
Hingga pukul 14.30 WIB, petugas PMK masih bejibaku memadamkan api. Proses pemadaman terkendala angin kencang angin dan sulitnya mendapatkan air di sekitar lokasi pabrik. (fat/fat)