Persentase Kematian COVID-19 di Malang Raya Lampaui Nasional

Persentase Kematian COVID-19 di Malang Raya Lampaui Nasional

Muhammad Aminudin - detikNews
Jumat, 11 Sep 2020 18:23 WIB
Poster
Foto: Edi wahyono
Malang - Angka kematian pasien positif COVID-19 di Malang Raya melebihi nasional. Penyebabnya adalah penyakit bawaan atau komorbid dan keterlambatan penanganan pasien.

Berdasarkan data COVID-19 Jawa Timur per Jumat (11/9/2020) siang, jumlah pasien positif di Kota Malang sebanyak 1.568. Dirawat 396, meninggal 140, sembuh 1.032 orang. Kota Batu terkonfirmasi positif sebanyak 330. Dirawat 47, meninggal 26, sembuh 257 orang.

Sedangkan Kabupaten Malang terkonfirmasi positif sebanyak 825. Dirawat 78, sembuh 695, meninggal 52 orang. Jika ditotal jumlah warga Malang Raya terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 2.723, meninggal dunia 218 orang.

Jika dibandingkan dengan angka COVID-19 nasional, jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 207.203, meninggal 8.456 atau 4,1 persen. Sementara DKI Jakarta dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif 51.287, meninggal dunia 1.365 atau 2,7 persen. Untuk Jatim, jumlah kasus terkonfirmasi positif 37.093, meninggal dunia sebanyak 2.688 atau 7,41 persen.

"Kita, Kota Malang angka kematian 8 persen. Memang tertinggi dibandingkan daerah lain maupun nasional," terang juru bicara Satgas COVID-19 Kota Malang dr Husnul Muarif saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (11/9/2020).

Husnul membeberkan, untuk mengukur angka kematian dapat diketahui melalui rumus berapa jumlah kasus positif COVID-19 dibagi dengan jumlah kasus meninggal dunia, lalu dikali 100 persen.

"Data kita terakhir jumlah terkonfirmasi 1.568 dibagi jumlah kematian 140, kemudian dikalikan 100 persen, hasilnya sekitar 8 persen," tandas Husnul. (iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.