27 Nakes Puskesmas dan RSUD di Bondowoso Positif COVID-19, Pelayanan Normal

27 Nakes Puskesmas dan RSUD di Bondowoso Positif COVID-19, Pelayanan Normal

Chuk Shatu Widarsa - detikNews
Kamis, 10 Sep 2020 19:42 WIB
kadinkes dan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bondowoso, dr Mohamad Imron
Jubir Satgas Bondowoso (Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikcom)
Bondowoso - Sekitar 27 tenaga kesehatan (Nakes) di Bondowoso positif COVID-19. Mereka berasal dari bermacam bagian di puskesmas dan rumah sakit.

Mereka terdiri dari dokter, perawat, bidan, ahli gizi, administrasi hingga tenaga sekuriti. Mereka bertugas di Puskesmas Ijen, Kotakulon, serta RSUD dr Koesnadi Bondowoso.

"Yang di dua puskesmas, yakni puskesmas Ijen dan Kotakulon, alhamdulillah saat ini sudah selesai dan dinyatakan sembuh," terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bondowoso, dr Mohamad Imron, dikonfirmasi wartawan, Kamis (10/8/2020).

Sementara yang berasal dari rumah sakit, terang dia, sebagian ada yang dirawat dan dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan secara ketat.

"Untuk yang dirawat di rumah sakit, dari laporan direkturnya, tidak mengalami gejala klinis," kata Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso ini.

Sebelumnya, Puskesmas Ijen sempat ditutup terhitung sejak 21 Agustus 2020. Sebab, beberapa nakesnya terdeteksi positif COVID-19. Selain ditutup sementara, puskesmas terletak di lereng pegunungan Ijen itu juga dilakukan pembersihan.

Sepekan kemudian, tepatnya sejak 26 Agustus 2020, giliran Puskesmas Kotakulon juga ditutup sementara. Pasalnya, salah seorang nakes juga teridentifikasi positif COVID-19. Pelayanan pada masyarakat terpaksa dialihkan ke puskesmas sekitar terdekat.

Terakhir, sejumlah nakes di RSUD dr Koesnadi Bondowoso juga dinyatakan positif COVID-19. Kendati, rumah sakit milik pemerintah ini tak sampai dilockdown. Namun nakes yang positif dilakukan isolasi mandiri serta perawatan.

(fat/fat)

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.