"Kaget aku, sampai bangun. Lha Kasurku seperti tiba-tiba ditarik. Herek (goyang) gitu," aku warga Kademangan, Kabupaten Blitar, Aprilia, Kamis (10/9/2020).
Gempa Pacitan dengan kekuatan 5,1 magnitudo juga dirasakan warga Kota Blitar. Seorang staf di perkantoran sebuah bank swasta sampai berdiri, mengira meja kerjanya dihantam sebuah benda.
Baca juga: Gempa M 5.1 Guncang Kabupaten Pacitan |
"Meja saya tiba-tiba bergeser, terus teman seruangan teriak gempa. Tapi cuma sekali hentakan...saya pikir meja saya dihantam benda apa tadi," ujar Silvi menjawab lewat aplikasi percakapan.
Namun ada juga warga kota yang tidak merasakan guncangan sedetik yang bersumber di 64 km barat daya Pacitan ini.
"Aku kok gak kerasa ya, apa karena lagi di mobil pas jalan. Tapi kok status teman-teman semua pada nulis gempa," kata Dinar di grup WhatsApp jurnalis Blitar.
Gempa Pacitan dengan kedalaman 31 km kedalaman laut ini disebut BMKG tidak berpotensi tsunami. Sementara dari BPBD Kabupaten Blitar menyatakan belum ada laporan akibat gempa yang terjadi pukul 15.27 WIB ini.
"Belum...belum ada laporan. Terutama dampak yang terjadi di kawasan pesisir pantai selatan," jawab Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholil. (iwd/iwd)