Diketahui Andri Irawan merupakan warga RT 03 RW 15 Dusun Sumber Muning, Desa Joho, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Adapun korban Tumijan diketahui beralamat di RT 01 RW 09 Dusun Kedung Dowo, Desa Cengkok, Kecamatan Tarokan, Kabupaten7 Kediri.
Kedua korban telah dievakuasi warga setempat bersama jajaran TNI/Polri. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk visum et repertum sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
"Diduga kendaraan R2 mengalami rem blong sehingga menyebabkan pengemudi tidak mampu menguasai kendaraan dan terperosok masuk jurang," terang Ipda Amrih Widodo, Kanit Lakalantas Polres Pacitan, Rabu (9/9/2020).
Informasi dihimpun detikcom, peristiwa nahas itu terjadi Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu kedua korban berboncengan dari arah utara. Setibanya di jalan menurun sepeda motor yang mereka tumpangi tak dapat dikendalikan. Keduanya ditemukan meninggal di TKP dengan luka di kepala dan kaki.
"Korban Andri Irawan mengalami hematum kepala. Sedangkan saudara Tumijan mengalami Hematum kepala depan dan patah kedua kaki. Keduanya meninggal dunia di TKP," tambah Amrih.
Amrih mengatakan berdasarkan olah TKP diketahui kondisi jalan yang dilalui korban beraspal baik. Cuaca saat kejadian cerah. Kedua korban juga mengenakan helm SNI. Hanya saja pada lokasi kejadian jalan menurun disertai tikungan. Tentu saja medan seperti itu membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati.
"Jadi kepada pengguna jalan yang lain kami imbau berhati-hati terutama saat melintasi medan baru yang baru dikenal. Selain itu harap pastikan kendaraan kondisi siap," tandasnya. (fat/fat)