Surabaya -
Tujuh ribu lebih mahasiswa baru Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diajak mengenal kehidupan kampus. Pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB) digelar secara daring di Graha Unesa.
Meski begitu, ada puluhan mahasiswa baru dengan protokol kesehatan, yang datang untuk dikukuhkan. Dari 7.000 lebih mahasiswa baru Unesa, 16 di antaranya berkebutuhan khusus.
"Mahasiswa baru ada 7.000an yang dikenalkan di kehidupan kampus. Sekitar 16 anak kebutuhan khusus," kata Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan MKes kepada wartawan di Graha Unesa, Senin (7/9/2020).
Pada mahasiswa berkebutuhan khusus, Nurhasan mengatakan, pihaknya akan menambah fasilitas kampus. Seperti fasilitas lab yang terus dikembangkan.
"Di samping itu, kami membina mereka mahasiswa berkebutuhan khusus di bidang olahraga, ada paralimpik. Kita gratiskan semua memanfaatkan fasilitas. Mahasiswa ditambah sesuai harapan masyarakat," jelasnya.
Selain itu, di Unesa juga terdapat jalur khusus baru. Yakni jalur prestasi kepemimpinan. Tak sedikit yang lolos dari jalur ini untuk menjadi mahasiswa Unesa.
"Jalur ketua OSIS, wakil (ketua OSIS) dan sekretaris. Harapannya dapat tumbuh kembang di sini jadi pimpinan, baik UKM, BEM. Lumayan banyak yang diterima, sekitar 50an dari seluruh Indonesia," ujarnya.
Salah satu mahasiswa berkebutuhan khusus asal Gresik, Mukdi Abdillah (20), mengungkapkan perasaannya bisa menjadi mahasiswa Unesa. Dia merasa bahagia bisa lolos pada jalur SNMPTN.
Mukdi mengambil Prodi Pendidikan Luar Biasa di Unesa. Sebab, sebelumnya dia merupakan anak biasa yang normal, namun karena insiden kecelakaan ia kehilangan penglihatannya.
"Saya ingin menjadi pendidik untuk generasi selanjutnya agar tidak mengalami kesulitan seperti saya. Untuk teman-teman seperti saya jangan menyerah, jangan takut mencoba di ranah reguler mewujudkan mimpi sampai setinggi mungkin," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini