Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Supriyanto MT mengatakan, rapid test bagi calon peserta UTBK dilakukan empat hari. Tepatnya pada 20-24 Juli 2020 pukul 07.30-12.00 WIB di gedung Plasa dr Angka ITS.
Tak hanya peserta UTBK saja, ITS juga menyiapkan rapid test bagi panitia dan pengawas. Untuk pelaksanaannya mulai 17-22 Juli 2020 yang bertempat di gedung yang sama.
"Kurang lebih ada 40 panitia dan pengawas yang mengikuti rapid test untuk persiapan UTBK tahap kedua ini, dan kami sarankan untuk terakhir rapid test pada 19 Juli sebelum bertugas nantinya," kata Adi, Senin (20/7/2020).
Adi mengatakan terdapat beberapa persiapan tambahan dari evaluasi UTBK tahap pertama. Seperti penambahan dan pengelolaan sampah medis, perbaikan stiker bagi peserta yang lolos check point, serta penyediaan sarung tangan dan masker bagi peserta yang tidak membawa.
"Hal ini sebetulnya hampir sama dengan tahap pertama kemarin, namun kami lakukan ini demi memberikan fasilitas yang terbaik untuk para peserta," ujarnya.
Di tahap kedua UTNK di ITS terdapat 8.750 peserta dari limpahan Unesa. Sedangkan peserta UTBK ITS sendiri sudah selesai pada tahap pertama, namun terdapat 116 dari limpahan gelombang pertama.
Dari 116 peserta UTBK itu mengajukan relokasi dengan beberapa alasan, seperti reaktif hasil rapid test, tidak adanya transportasi hingga tidak berani ke Surabaya karena zona hitam. "Sedang dari 116 peserta tersebut, 95 peserta dinyatakan reaktif di mana 66 di antaranya merupakan peserta reaktif asal Surabaya, sehingga dilimpahkan ke tahap kedua," ucapnya.
Jika nantinya di tahap kedua terdapat peserta yang reaktif, maka ITS akan menyerahkan kembali ke panitia pusat untuk bisa diikutkan UTBK tahap ketiga tanggal 28-29 Juli 2020.
Adi berpesan untuk para peserta UTBK tahap kedua agar tidak stres dan menjalani tes dengan santai serta menyiapkan yang terbaik. Jika merasa tubuh kurang fit disarankan untuk istirahat agar saat ujian sudah dalam keadaan sehat dan dapat berkonsentrasi menyelesaikan dengan baik.
"Sehingga kami selaku pelaksana UTBK dapat memberi fasilitas terbaik untuk para peserta yang ingin melanjutkan pendidikannya di PTN, tidak kehilangan hak dan kesempatannya," pungkasnya. (iwd/iwd)