820 Perawat di Jawa Timur Positif COVID-19, 25 Meninggal

820 Perawat di Jawa Timur Positif COVID-19, 25 Meninggal

Esti Widiyana - detikNews
Senin, 07 Sep 2020 12:41 WIB
Poster
Ilustrasi Corona (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Surabaya - Selama pandemi COVID-19, tenaga kesehatan (nakes) posisinya paling rentan terpapar. Di Jawa Timur, hingga 7 September 2020 sebanyak 820 perawat terkonfirmasi positif COVID-19. 25 Di antaranya gugur.

"Terkonfirmasi positif ada 820. Meninggal 25, Surabaya 9, Sidoarjo 3, Tuban 2, Bojonegoro 2, Kota Malang 1, Sampang 1, Kota Probolinggo 1, Bangkalan 1, Gresik 1, Kabupaten Pasuruan 1, Kabupaten Malang 1, Sumenep 1, dan Pamekasan 1," kata Ketua DPW PPNI Jatim Prof Nursalam Mnurs saat dihubungi detikcom, Senin (7/9/2020).

Tambahan nakes perawat yang meninggal dari Pamekasan. Yakni Nufia Anggreini SKep Ns meninggal pada Minggu (6/9/2020) pukul 15.45 WIB karena terpapar COVID-19 di usia 39 tahun.

Namun di Pamekasan sendiri, sebenarnya terdapat dua perawat yang meninggal terpapar COVID-19. Namun, perawat pertama yang meninggal di Pamekasan tidak bertugas melayani pasien COVID-19 seperti almarhum Nufia.

"Ada dua yang meninggal terpapar COVID-19 di Pamekasan. Pertama pensiunan dan tidak sedang melayani pasien, kedua almarhum Nufia yang melayani pasien COVID-19," jelasnya.

Sementara santunan dari Kemenkes dan DPP PPNI yang sudah diberikan ada 12. Sedangkan dari DPW PPNI Jatim telah diberikan semua.

"Santunan dari DPW PPNI Jatim sudah diberikan semua," pungkasnya.

Tonton video 'Puisi Joko Pinurbo untuk Tenaga Medis yang Gugur Karena COVID-19':

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.