Satu Lagi Perawat di Jawa Timur Meninggal Terpapar COVID-19

Surabaya - Kabar duka kembali menyelimuti tenaga kesehatan (Nakes). Kali ini perawat yang bertugas di Pamekasan, Madura, bernama Nufia Anggreini SKep Ns meninggal terpapar COVID-19, Minggu (6/9/2020) pukul 15.45 WIB..

Kabar duka ini disampaikan Ketua DPW PPNI Jatim Prof Nursalam Mnurs. Almarhumah Nufia meninggal di usia 39 tahun merupakan salah satu perawat yang bertugas melayani pasien COVID-19 di RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan.

"Terpapar COVID-19. Almarhum Nufia meninggal melayani pasien COVID-19," kata Prof Nur saat dikonfirmasi detikcom, Senin (7/9/2020).

Prof Nur mengatakan, almarhum yang meninggal di usia 39 tahun ini memiliki komorbid. Keluhan tersebut dirasakan selama sepekan.

Baca juga: Guru Besar Unair yang Meninggal Karena COVID-19 Ikut Rawat Pasien Corona

"Iya ada komorbid. Keluhan panas, batuk, pilek sejak satu minggu yang lalu. Sesak, lemas," jelasnya.

Mendiang Nufia merupakan warga Kelurahan Bugih, Kota Pamekasan. Perawat Nufia juga lulusan S1 Keperawatan di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Di Pamekasan, total ada dua perawat yang meninggal terpapar COVID-19. Namun, perawat pertama yang meninggal di Pamekasan tidak bertugas melayani pasien COVID-19 seperti almarhumah.

"Ada dua yang meninggal terpapar COVID-19 di Pamekasan. Pertama pensiunan dan tidak sedang melayani pasien, kedua almarhum Nufia yang melayani pasien COVID-19," pungkasnya.

Tonton video 'Puisi Joko Pinurbo untuk Tenaga Medis yang Gugur Karena COVID-19':

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)