Jenazah Pengangkat Pahlawan Revolusi Dikremasi, Abu Dilarung di Selat Bali

Jenazah Pengangkat Pahlawan Revolusi Dikremasi, Abu Dilarung di Selat Bali

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 06 Sep 2020 22:28 WIB
ven kandou
Jenazah Ven Kandou telah dikremasi (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi -

Jenazah Pelda KKO (Purn) Evert Julius Ven Kandou telah dikremasi di krematorium Yayasan Kusuma Bangorejo, di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Sebelumnya digelar pula kegiatan serah terima jenazah dari keluarga ke TNI Angkatan Laut.

Penyerahan jenazah dilakukan di rumah duka di Dusun Krajan, RT 01 RW 04, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar pukul 10.40 Wib, Minggu (6/9/2020). Sebagai Inspektur upacara, Komandan Pangkalan Marinir (Danlanmar) Surabaya, Kolonel Marinir Idi Rizaldi dan Wadan Kolatmar Letkol Marinir Tambunan. Sementara proses kremasi dilakukan pada pukul 13.00 WIB.

Laksmarion Mol Kandou, putra bungsu Pelda KKO (Purn) Everthad Julius Ven Kandou mengucapkan terima kasih kepada TNI AL dan Marinir yang telah membantu proses kremasi jenazah ayahnya.

"Kami ucapkan terima kasih kepada TNI AL dan Marinir yang telah membantu proses kremasi papa. Kepada masyarakat, pejabat dan semua saja yang mengenal papa kami meminta maaf atas segala dosanya. Mohon doa agar papa di beri tempat yang indah di surga," ujarnya kepada wartawan, Minggu (6/9/2020).

Rencananya, abu jenazah Ven Kandou akan dilarung di Selat Bali. Rencana prosesi larung akan dilakukan di Pantai Watu dodol pada hari Kamis (10/9/2020).

"Rencana akan dilarung hari Kamis depan," tambahnya.

Laksmarion menambahkan sebelum meninggal dunia, Ven Kandou sempat meminta untuk dibelikan rujak lontong. Namun, keluarga sempat menolak dengan alasan kesehatan. Meski demikian, Ven Kandou bersikukuh untuk dibelikan rujak lontong.

"Papa juga sempat ingin makan rujak lontong. Sempat ditolak namun papa tetep ingin makan itu. Dan akhirnya dibelikan oleh kakak. Dimakan cuman 1 suapan lebih sedikit saja," katanya.

Ven Kandou juga sempat bercerita panjang lebar. Dengan suara yang pelan, keluarga pun harus mendekatkan telinganya sedekat mungkin.

ven kandouAbu Ven Kandou akan dilarung di Selat Bali (Foto: Ardian Fanani)

"Disitulah papa bilang pada kami, menasehati kami. Dia bilang agar kami baik-baik saja. Setelah itu papa sudah tidak sadarkan diri lagi. Hingga akhirnya papa harus berpulang," pungkasnya.

Pelaku pengangkatan mayat para jenderal pahlawan revolusi, Pelda (purn) Evert Julius Ven Kandou (82) meninggal dunia. Pria yang merupakan anggota Korps Komando Angkatan Laut (KKO-AL) itu sejak bulan Februari 2020 lalu terbaring di atas tempat tidur di rumahnya yang berada di Dusun Krajan, RT 01 RW 04, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.