"Pelaku sejarah pengangkatan jenazah pahlawan revolusi Pelda KKO (Purn) Evert Julius Ven Kandou sejak 3 hari lalu mengalami gangguan kesehatan yang serius sehingga dibawa ke ICU rumah sakit Al Huda Genteng, Banyuwangi," kata Kadispen Kormar Letkol Marinir, Gugun Saeful Rachman dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/9/2020).
Baca juga: Duka Eks Menpora Tutup Usia Gegara Corona |
Gugun menjelaskan bahwa Ven Kandou telah lama menderita penyakit asam urat dan keretakan tulang lutut kaki sebelah kiri akibat jatuh di kamar mandi. Kemudian, lanjut Gugun, jenazah akan dikremasi pada Minggu 6 September.
"Jenazah akan mulai dikremasi 6 September 2020. Menurut wasiat Pak Kandou, abunya akan dilarung di Watu Dodol Banyuwangi," jelasnya.
Korps Marinir pun berduka atas meninggalnya Pelda KKO Purn Evert Julius, salah satu pelaku sejarah yang mengangkat jenazah 7 jenderal dari lubang buaya pada 30 September 1965 atau dikenal sebagai tragedi G30S/PKI. Selain Kandou, ada sembilan personel pengangkat jenazah tujuh Pahlawan Revolusi itu.
Kesembilan personel tersebut antara lain Kapten KKO Winanto, Letnan KKO Mispan Sutarto, Sersan KKO Suparimin, dan Kopda KKO Van Kandou. Serta, Kopda KKO Sudarjo, Kopda KKO Sugimin, Kopka KKO Hartono, Praka KKO Sumarni dan Praka KKO Subekti. (rfs/rfs)