"Insyaallah dengan kekuatan partai yang besar ini kami yakin bisa menang 80 Persen," ujarnya saat press conference usai pendaftaran di KPU Banyuwangi, Minggu (6/9/2020).
Seusai pendaftaran, Ipuk mengapresiasi kinerja KPU Banyuwangi.
"Terima kasih sahabat-sahabat KPU, proses pendaftaran berjalan sangat baik. Ada protokol kesehatan, semuanya diatur dengan baik. Terima kasih juga untuk sahabat-sahabat Bawaslu. Mari bersama-sama wujudkan Pilkada yang bersih, sejuk, merayakan politik dengan kegembiraan," ujar Ipuk.
"Saya dan Pak Sugirah, dengan doa restu tokoh agama serta seluruh elemen masyarakat, serta gotong royong bersama parpol, Insyaallah terus bekerja agar apa yang sudah dicapai Banyuwangi saat ini bisa semakin baik lagi ke depannya," imbuhnya.
Ipuk menambahkan, pihaknya mengusung program pemulihan dampak pandemi COVID-19, baik terkait kesehatan, sosial, maupun ekonomi.
"Dari aspek kesehatan, kita tingkatkan akses ke layanan kesehatan, termasuk memperkuat program homecare atau jemput bola rawat warga. Juga ada penambahan fasilitas kesehatan agar kualitas layanan semakin merata, plus penyejahteraan insan kesehatan," ujar Ipuk yang kerap mengikuti berbagai forum studi pelayanan publik di sejumlah negara.
Dia menambahkan, program penguatan nutrisi dan gizi warga juga menjadi salah satu prioritas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Terkait sosial-ekonomi, Ipuk menjelaskan, pandemi COVID-19 telah berdampak pada kehidupan warga. "Pendapatan masyarakat yang menurun menjadi perhatian utama saya dan Pak Sugirah. Sudah disiapkan inovasi-inovasi penciptaan lapangan kerja," kata Ipuk.
Demikian pula pengembangan UMKM, pertanian, perikanan, dan pariwisata akan menjadi jangkar pembukaan lapangan kerja. "Kami fokus ciptakan pertumbuhan inklusif, yang merata, yang membuka lapangan kerja, yang padat karya, yang memberi kesempatan berusaha seluas-luasnya untuk warga," paparnya.
Ipuk mencontohkan, disiapkan bantuan permodalan untuk usaha berbasis Dasawisma, sehingga ekonomi daerah benar-benar punya daya tahan karena semakin banyak warganya yang memiliki usaha ekonomi produktif. "Perekonomian juga lebih merata, dari kampung-kampung bakal lahir kelompok usaha produktif yang menyejahterakan warga," jelas Ipuk.
Cawabup Sugirah menambahkan, sektor pertanian akan terus dijaga dan ditingkatkan sebagai pilar ekonomi Jatim. Banyuwangi sendiri dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Jatim dan nasional.
"Saya petani mulai dari nol, kaki saya berlumpur, saya mengolah lahan dengan tangan dan kaki saya sendiri. Saya menggeluti pertanian dari A sampai Z. Maka sektor pertanian kami integrasikan dengan pembangunan sektor lainnya, mewujudkan Banyuwangi yang terus maju, sejahtera, dan berkah," ujar pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tersebut.
Sementara itu, pendaftaran Ipuk-Sugirah di KPU lengkap dihadiri jajaran partai pengusung. Ketua PDIP Banyuwangi Made Cahyana Negara, Ketua Nasdem Supriyadi, Ketua Gerindra Nauval Badri, Ketua PPP KH Fauzan, dan Ketua Hanura Basuki Rahmad hadir didampingi jajarannya. Ada pula jajaran pengurus partai tingkat Jawa Timur.
Juga ada sejumlah anggota DPR RI dari partai pengusung, di antaranya Sonny Danaparamita dan Mufti Anam dari PDIP. Jajaran partai pendukung seperti PAN, Perindo, PKPI, PSI, Partai Berkarya, dan Partai Garuda juga penuh semangat mengantarkan duet Ipuk-Sugirah. Berbagai elemen masyarakat tak ketinggalan mengantarkan Ipuk-Sugirah.
Tonton video 'Pendaftaran Paslon Timbulkan Keramaian, KPU Tak Mau Muncul Klaster Baru':
(iwd/iwd)