Wisuda Penyintas COVID-19 ini digelar di lapangan Ponpes Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Sabtu (5/9/2020). Tak semuanya hadir, hanya perwakilan santri yang sembuh sebagai perwakilan.
Juru bicara Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi, Nihayatul Wafiroh mengatakan sebanyak 80 santri sudah dinyatakan negatif dari COVID-19. Wisuda Penyintas COVID-19 ini sebagai bentuk syukur atas suksesnya santri Darussalam menjadi pemenang dalam pertarungan melawan COVID-19
"Di samping itu wisuda ini juga sebagai penyemangat bagi kami untuk tidak pernah menyerah dalam perlawanan pada COVID-19," ujarnya kepada wartawan.
Selanjutnya, kata wanita yang juga anggota DPR RI ini, para santri akan meneruskan karantina lokal hingga beberapa hari ke depan hingga semua santri Pondok Pesantren Darussalam dinyatakan sehat dan bebas dari COVID-19.
"Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak, agar kami bisa menyelesaikan karantina ini dengan baik, dan kami bisa keluar sebagai pemenang dari pertarungan COVID-19," pungkasnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Banyuwangi membenarkan semakin banyaknya santri positif COVID-19 yang sembuh.
"Santri yang dinyatakan sembuh terus bertambah. Angka ini akan terus bertambah seiring dengan masa isolasi santri yang sudah terpenuhi," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono.
Pria yang biasa dipanggil Rio ini mengaku optimis angkanya terus bertambah banyak, karena santri-santri tersebut memang tergolong OTG dan bergejala ringan.
"Di samping usianya yang rata-rata masih muda sehingga daya tahan tubuhnya juga masih fit. Jadi saat masa isolasi selesai, juga diperiksa kondisinya baik dan tidak bergejala, maka dinyatakan sembuh," pungkasnya. (iwd/iwd)