Penutupan terhitung mulai hari ini hingga 5 September mendatang. Atau, IGD tersebut akan kembali dibuka mulai Minggu (6/9) September mendatang. Selama ditutup akan dilakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi ruangan.
Setelah ada seorang nakes dinyatakan positif COVID-19, semua tenaga kesehatan yang berdinas di ruang IGD langsung di-tracing. Lalu dilakukan isolasi mandiri, sambil menunggu hasil swab.
Namun pelayanan poli, rawat jalan dan ruangan rawat inap pasien tetap beroperasi. Dengan tim medis dan dokter yang sehat tidak terpapar COVID-19, tetap seperti biasa melayani semua pasien di beberapa ruangan.
Menurut Humas RSU Wonolangan, Nyoman Suasthi A, ada lonjakan jumlah pasien dalam sepekan. Sehingga IGD perlu penataan kembali.
Menurutnya, nakes tersebut awalnya sakit dengan gejala demam. Setelah tes swab hasilnya positif COVID-19.
"Setelah itu semua petugas yang di sini langsung di-tracing, cuma ruangan IGD saja ditutup. Semoga hasil swab semua petugas sehat, agar aktivitas RSU Wonolangan kembali normal," kata Suasthi saat dikonfirmasi di lobi RSU Wonolangan, Kamis (3/9/2020).
Untuk sementara, jika ada pasien yang kondisi bisa dirawat, maka akan dirawat di rumah sakit tersebut. Namun jika perlu dirujuk ke rumah sakit lainnya, maka akan merujuk. (sun/bdh)