Krimonolog Sebut Pemulihan Psikis Diutamakan dalam Kasus Ibu Cambuk Anak

Krimonolog Sebut Pemulihan Psikis Diutamakan dalam Kasus Ibu Cambuk Anak

Muhammad Aminudin - detikNews
Kamis, 03 Sep 2020 11:53 WIB
Pilot pesawat tempur TNI AU yang tergelincir di Lanud Iswahjudi meninggal dunia. Jenazahnya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Madiun.
(Foto: Istimewa)
Malang -

Kasus ibu mencambuk anaknya menggunakan selang saat mengerjakan tugas sekolah menjadi perhatian banyak pihak. Penyelesaian kasus kekerasan itu diharapkan lebih kepada memulihkan psikis korban dan pelaku. Bukan pendekatan secara hukum.

Krimonolog Universitas Brawijaya Dr Prija Djatmika menilai pendekatan hukum dalam penanganan kasus kekerasan rumah tangga, apalagi menyangkut anak tentunya bukan solusi terbaik.

"Ada langkah restoratives justice merupakan suatu pendekatan yang lebih menitik beratkan pada kondisi terciptanya keadilan dan keseimbangan bagi pelaku tindak pidana serta korbannya sendiri," ujar Prija kepada detikcom, Kamis (3/9/2020).

Menurut Prija, upaya memulihkan psikologi anak dan juga ibu merupakan hal paling utama dalam menangani kasus tersebut. Kepolisian dapat melibatkan pihak-pihak terkait dalam persoalan itu.

"Memulihkan psikologi anak, adalah hal paling utama dalam menangani kasus kekerasan rumah tangga seperti itu. Dan tentu juga ibunya. Pendekatan hukum bukan solusi," tutur Ketua Tim Advokasi Hukum Universitas Brawijaya ini.

Prija menambahkan, akar permasalahan di balik peristiwa yang terjadi juga perlu diketahui. Agar ke depannya, tidak ada pengulangan kekerasan di dalam lingkungan keluarga itu.

"Akar persoalannya apa, juga harus diketahui. Untuk bisa mencari penyelesaian terbaik. Apakah karena faktor ekonomi, dan ditambah lagi sistem belajar mengajar di rumah yang belakangan ini justru membebani orang tua," imbuh pengajar di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini.

Prija mengapresiasi langkah Polres Malang dalam penanganan kasus kekerasan antara ibu dan anak kandungnya itu. Karena sudah melibatkan pihak-pihak terkait, tanpa mengedepankan pendekatan hukum.

"Apa yang sudah dilakukan Polres Malang adalah hal terbaik. Karena pendekatan hukum, hingga sampai memenjarakan ibunya justru akan berdampak buruk. Polisi memiliki tugas menegakkan hukum dan menertibkan masyarakat, ketertiban dalam penanganan kasus ini harus dikedepankan, tentu arahnya ketertiban dalam keluarga," pungkas Prija.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.