Eri Cahyadi Mundur dari Bappeko Sesaat Setelah Dapat Rekom dari PDIP

Eri Cahyadi Mundur dari Bappeko Sesaat Setelah Dapat Rekom dari PDIP

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 02 Sep 2020 23:41 WIB
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, hadiri deklarasi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji. Deklarasi digelar di Taman Harmoni.
Eri Cahyadi saat berdeklarasi di Taman Harmoni (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya - Bakal Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengaku sudah mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Kepala Bappeko Surabaya. Eri mengaku sebelum datang ke Taman Harmoni, dia sudah mengundurkan diri.

"Hari ini saya sudah memberikan surat pengunduran diri. Waktu saya dari lapangan dapat telepon ada acara di Taman Harmoni. Saat itu saya langsung tanda tangani surat pengunduran diri. Hari ini juga saya sampaikan ke Bu Risma dan BKD," kata Eri Cahyadi kepada wartawan di Taman Harmoni, Selasa (2/9/2020).

Eri mengaku setelah surat pengunduran dirinya sudah diserahkan ke BKD dan Wali Kota Risma, dia mulai besok sudah tidak masuk kantor Bappeko di Jalan Pacar.

"Insyaallah kami sudah tidak lagi masuk. Per hari ini sudah kami masukkan. Berarti mulai besok tidak berkantor lagi di Pemerintah Kota," lanjut Eri.

Sementara itu, terkait menjadi kader partai. Eri menegaskan jika dirinya mendapatkan rekom, berarti sudah menjadi bagian dari PDI Perjuangan.

"Setelah kami dicalonkan dari PDIP, maka kami menjadi bagian dari PDI Perjuangan," tandas Eri.

Sedangkan bakal calon Wakil Walikota Armuji menyampaikan jika dirinya ialah kader partai politik. Jadi menurutnya ada aturan tersendiri. Armuji sendiri saat ini menjadi anggota DPRD Jatim.

"Kalau kita semenjak ditetapkan menjadi calon. Maka di situlah kita sudah tidak aktif menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Itu aturan PKPU-nya seperti itu," tandas Armuji. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.