Video remaja perempuan piawai memainkan biola viral di medsos. Dalam video viral berdurasi 33 detik, remaja berusia 13 tahun itu memainkan biola dengan menggendong adiknya dengan kain jarik.
Selama ini remaja yang diketahui bernama Jawa Nur Alam (13) pernah kolaborasi di akun YouTube komika Dodit Mulyanto.
Pada 8 Juli 2019 lalu Dodit mengunggahnya di akun YouTubenya berjudul 'KETERBATASAN BIAYA TIDAK MENJADI HALANGAN UNTUK BERMAIN MUSIC'. Video wawancara santai berdurasi 11.57 menit telah ditonton sebanyak 138.554 kali dan disukai 5,2 ribu.
"Jawa ini bisa main biola, mainnya bagus. Mainnya sangar (keren)," kata Dodit dalam videonya.
"Ini sebenarnya ada dimana?," tanya Dodit kepada Jawa.
Jawa pun menjawab jika lokasi tersebut di Kalijudan, Surabaya. Tepatnya di warung rujak cingur milik ibunya, Sutini (52) yang juga ada di samping rumahnya.
Dodit berusaha memulai obrolan dengan gayeng dan santai. "Sejak kelas 2 SD. Pas Ayah perfom diiringi biola. Perfom ngelukis," jawab Jawa dengan tersenyum.
"Oh Ayahmu pelukis toh, tak kira tukang golek wedi (Pencari pasir), tibakno (ternyata) Ayahe pelukis," kata Dodit sembari bergurau.
Perbincangan mengalir santai dan di ujung video, Dodit bersama Jawa bersama-sama memainkan biola di warung ibunya. Mereka berdua terlihat piawai memainkan biola.
Videonya tersebut mendapat 568 komentar. Kebanyakan respon yang didapat dari video, positif semua. Kebanyakan komentar juga mensupport gadis kelahiran Surabaya itu.
"Mas Dodit warisi biolane njenengan ben bisa semangat lan buat motivasi dek jawa (Mas Dodit warisi biolamu biar bisa semangan dan buat motivasi Dek Jawa)," kata salah satu komentar, Wisnu Darojat.
![]() |
"Gesekan biolane gawe ati ngenes...Kpn2 mugo2 kang dodit bisa beliin biola buat jawa," kata akun YouTube Chan Noes.
"Rujak gado2 rolas ewu di iringi lagu klasik biola karo suoro manuk, jan nyampleng tenan," tambah akun lain Dono Ageng Ndaru.
Berkat kepiawaiannya dalam menggesek biola, Jawa Nur Alam menyabet berbagai prestasi di bidang seni musik. Kelas dua SD pernah juara 3 sekolah musik se-Surabaya.
"Kelas 4 SD juara 2 keroncong di Surabaya. Jarang ada festival kalau tampil sering, power metal pernah ngajakin main. Penghargaan spesial dari Internasional The Violin DOC IOF tahun ini bulan Agustus," cerita Jawa kepada detikcom di warung rujak cingur milik ibunya Sutini (52).
Bahkan Jawa mendapat beberapa tawaran dari musisi luar negeri. Seperti musisi dari Amerika Serikat Mr Eliano Braz bahkan memberikan dia biola.
"Orang yang pertama kali ngasih biola tahun ini bulan Agustus juga, biolanya sudah sampai," kata dia.
Di bulan yang sama, ia juga mendapat tawaran untuk sekolah musik dari musisi asal Jerman. Tentunya biaya ditanggung oleh musisi Jerman tersebut.
![]() |
"Musisi Jerman nawarin sekolah musik di mana saja tempatnya, kirim tentang sekolah itu nanti dibayarin. Dihubungin 2 hari setelah mendapat penghargaan (Internasional The Violin DOC IOF), tapi sampai sekarang masih belum ada kabar. Tanya siapa gurumu, terus saya kasih info guru saya di Jogja dan belajar secara online," jelasnya.
Jawa sendiri memiliki cita-cita menjadi seorang musisi besar. Bahkan dia ingin memiliki orkestra sendiri seperti musisi Addie MS.
"Ingin jadi musisi besar, ketemu sama Addie MS sama pengen punya orkestra dan punya sekolah musisi sendiri. Kalau Pebiola idaman Luluk Purwanto musisi dari Jogja tapi sekarang tinggal di luar negeri, mainnya bagus," ujarnya.