Disiplin APD Jadi Proteksi Terpenting Nakes Tangani Pasien COVID-19

Disiplin APD Jadi Proteksi Terpenting Nakes Tangani Pasien COVID-19

Esti Widiyana - detikNews
Senin, 31 Agu 2020 16:00 WIB
Ilustrasi pasien di rumah sakit
Foto: iStock
Surabaya - Selama pandemi COVID-19, peran tenaga kesehatan (nakes) paling penting. Dan perlindungan bagi nakes menjadi utama agar tidak terpapar dari pasien maupun menulari.

Selama ini perlindungan untuk nakes, khususnya dokter yang menangani pasien COVID-19 di Jawa Timur paling utama adalah alat pelindung diri (APD). Dan penggunaan APD digunakan sesuai dengan levelnya.

"Perlindungannya kalau di RS full APD sesuai dengan levelnya, rawat jalan level dua, kalau di kamar operasi atau di ruang COVID level tiga, sudah otomatis itu," kata Ketua IDI Jatim dr Sutrisno SpOG saat dihubungi detikcom, Senin (31/8/2020).

Sutrisno meminta semua RS agar menyediakan APD yang cukup. Mengingat sudah ada 27 dokter yang meninggal akibat terpapar COVID-19. Pemerintah juga bisa memenuhi APD untuk kebutuhan para nakes di RS. Sedangkan kebutuhan APD di RS di Jatim, Sutrisno mengaku saat ini tidak kekurangan.

"Dan yang paling penting masyarakat juga mematuhi protokol kesehatan. Kalau masyarakat tidak patuh ya masih banyak yang sakit. Di masyarakatnya nggak papa, kayak nggak ada apa-apa tapi di RS menumpuk itu (Pasien)," jelasnya.

Pengetahuan dan kesehatan nakes juga harus dijaga dan ditingkatkan agar tidak mudah terpapar virus Corona. Dan didukung dengan masyarakat patuh protokol kesehatan.

Banyaknya nakes dokter yang terpapar hingga gugur terpapar COVID-19, IDI Jatim berpesan agar disiplin pada penggunaan APD. Tidak lengah dan terus menjaga kesehatan dan kualitas hidup masing-masing dengan cara istirahat yang cukup.

"Jauhi acara yang tidak perlu, olahraga, mengembangkan hobi dan mengupdate ilmu pengetahuan," pungkasnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.