789 Perawat di Jatim Positif COVID-19, yang Meninggal 24 Orang

789 Perawat di Jatim Positif COVID-19, yang Meninggal 24 Orang

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Sabtu, 29 Agu 2020 16:58 WIB
One woman, female doctor in full protective suit in home inspection.
Ilustrasi/Foto: Getty Images/South_agency
Surabaya - Selama pandemi COVID-19, ada 789 perawat di Jawa Timur yang positif Corona. Mereka garda terdepan yang merawat pasien COVID-19 di ruang isolasi.

"Data hingga 28 Agustus 2020, ada 789 yang positif COVID-19," kata Ketua DPW Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim Prof Nursalam Mnurs kepada detikcom di Surabaya, Sabtu (29/8/2020).

Dari jumlah tersebut, Nursalam menyebut, ada 24 perawat yang meninggal dunia. Sembilan di antaranya dari Kota Surabaya.

"Surabaya ada 9, Sidoarjo 3 orang, Tuban ada 2, Bojonegoro 2, dan masing-masing 1 dari Kota Malang, Sampang, Kota Probolinggo, Bangkalan, Gresik, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Sumenep," lanjutnya.

Nursalam juga menyampaikan, 12 keluarga dari perawat yang meninggal sudah mendapatkan santunan dari Kemenkes. Sementara santunan dari DPW PPNI Jatim sudah diberikan ke 24 keluarga.

"Santunan dari Kemenkes dan DPP PPNI yang sudah diberikan ada 12," pungkasnya. (sun/bdh)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.