Saat ini Lapas Porong sudah memiliki satu blok khusus kesehatan yang menampung sekitar 53 napi. Blok kesehatan ini untuk merawat napi yang sudah positif COVID-19. Untuk memudahkan tracing, pihaknya juga memilah napi lansia. Dan ada sekitar 40 napi lansia khususnya yang memiliki komorbid.
"Rencana kami akan menambah dua ruangan. Salah satunya dulunya tempat laundry untuk dijadikan blok khusus kesehatan," kata Kalapas Kelas I Surabaya di Porong Gun Gun Gunawan kepada wartawan di kantornya, Jumat (28/8/2020).
Dia menambahkan pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak pemprov Jatim soal jumlah napi COVID-19. Pasalnya, jika jumlahnya bertambah tidak mungkin dirawat di luar lapas.
"Nanti ada tiga blok khusus kesehatan, blok tersebut akan menampung sekitar 130 napi. Sebab tidak mungkin mereka dirawat di luar lapas," tambah Gun Gun.
Karena akan menambah ruang perawatan COVID-19, jelas dia, pihaknya mengajukan bantuan ke Pemprov Jatim untuk tenaga medisnya.
"Hari ini ada tim tenaga medis dari Pemprov Jatim untuk melakukan pembahasan dan memantau kondisi Lapas Porong," tambahnya.
Sebelumnya ada empat napi dan satu pegawai terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka masih dalam perawatan RSUD Sidoarjo. Setelah itu pihak lapas menggelar swab massal ke 73 napi dan pegawai. Dan total hasilnya ada 53 napi dan 4 pegawai positif COVID-19. (fat/fat)