Tinggi gelombang diperkirakan meninggi mulai 1,25 meter atau berkategori sedang hingga 6 meter atau gelombang dengan kategori sangat tinggi.
Prakirawan BMKG Maritim Klas II Tanjung Perak Surabaya, M. Arif Wiyono menyebut gelombang tinggi ini terjadi di sejumlah wilayah. Peringatan dini terjadinya gelombang tinggi ini dikeluarkan mulai hari ini pukul 07.00 WIB hingga besok (29/8) pukul 07.00 WIB.
Arif memaparkan tinggi gelombang kategori sedang, mulai 1,25 hingga 2,5 meter dapat terjadi di Laut Jawa Selatan Bawean, Perairan Kepulauan Kangean, Perairan Tuban hingga Lamongan, Selat Madura bagian Barat dan Timur, Perairan Gresik hingga Surabaya, Perairan Utara Madura, hingga Perairan Kepulauan Sapudi.
"Untuk gelombang kategori tinggi 2,5 hingga 4 meter dapat terjadi di perairan Kalteng bagian timur, Laut Jawa utara Bawean, Laut Jawa barat Masalembo, Laur Jawa di timur Masalembo," kata Arif di Surabaya, Jumat (28/8/2020).
Sementara untuk gelombang berkategori sangat tinggi dengan ketinggian 4 hingga 6 meter dapat terjadi di Perairan selatan Jatim hingga Samudra Hindia selatan Jatim
Selain itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara ke Barat Daya kecepatannya 4 hingga 20 knot. Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan 4 hingga 30 knot
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Selatan Jawa, Samudera Hindia selatan Banten, Perairan barat Kepulauan Selayar, Selat Makassar bagian selatan, Laut Arafuru. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," imbuhnya.
Tak hanya itu, adanya awan cumulonimbus (Cb) yang luas dan gelap bisa menambah kecepatan angin dan tinggi gelombang. Untuk itu, Ady mengingatkan sejumlah kegiatan pelayaran agar berhati-hati demi keselamatan.
"Mohon diperhatikan risiko terhadap keselamatan pelayaran pada perahu nelayan hingga kapal tongkang. Terlebih jika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter," lanjutnya.
Selain itu, untuk kapal fiber, diharap lebih berhati-hati jika melintasi perairan dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,0 meter. Sedangkan untuk kapal ferry, juga patut waspada di perairan dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sedangkan untuk kapal ukuran besar, hati-hati jika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Tonton juga 'Gelombang Tinggi Bikin Kapal Nelayan di Sukabumi Rusak Parah':
[Gambas:Video 20detik] (hil/iwd)