Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya M Fikser menyebut pihaknya belum menerima data dari Dinkes Kota Surabaya.
"Datanya kan dari Dinkes, kita (Diskominfo) kan yang mengelola web. Selama data itu belum disuplai, maka tidak bisa update," kata Fikser, Kamis (27/8/2020).
Meski belum ada jumlah COVID-19 terbaru, masih ada beberapa data yang diupdate. Seperti peta persebaran per kelurahan yang terus diupdate setiap hari.
"Jadi ada data yang kami naikkan (Update) meskipun belum semua. Peta persebaran tetap kami update setiap hari. Karena datanya juga belum kami terima. Nanti kalau sudah kami terima, akan kami update semuanya," jelasnya.
Pihaknya juga akan memperbarui data yang ada dan mengganti istilah yang sudah diputus pemerintah. Seperti istilah nama OTG, ODP dan PDP yang telah diganti oleh pusat.
"Kemarin kan ada OTG, ODP, PDP, nah perubahan itu sampai sekarang belum. Untuk istilah baru nanti juga akan kami sesuaikan. Hari ini, secepatnya kita update karena sudah banyak yang tanyak. Nanti kalau update per tanggal per kelurahan," pungkasnya. (fat/fat)