Kegigihan penjual es gabus atau es roti di Surabaya tidak sia-sia. Ia bisa menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi.
Penjual es gabus itu yakni Sutowo (64), warga Kelurahan Warugunung, Kecamatan Karangpilang, Surabaya. Sejak tahun 90an hingga kini, ia masih bertahan berjualan es gabus.
Setiap hari, pria kelahiran Blora, Jawa Tengah itu berjualan menggunakan sepeda angin. Saat ditemui detikcom, Sutowo yang murah senyum itu mengaku mensyukuri jalan hidupnya sebagai penjual es gabus.
"Kan rezeki yang menentukan Allah. Kadang orang memburu rezeki, tapi tidak memburu yang memberi rezeki," kata Sutowo kepada detikcom, Kamis (27/8/2020).
Dalam sehari, rata-rata ia membawa pulang penghasilan kotor Rp 100 ribu. "Iya semuanya," ungkap Sutowo.