Data yang diterima detikcom dari Gugus COVID-19 Jatim per Rabu (26/8), tambahan 331 kasus baru yakni 87 dari Kota Surabaya, 43 dari Sidoarjo, 29 dari Gresik, 25 dari Kota Malang, 15 dari Kab Pasuruan, 14 dari Kota Batu, 12 dari Banyuwangi, 11 dari Ponorogo, 10 dari Tuban, 8 dari Kab Blitar, 7 dari Lamongan, 7 dari Kab Malang, 6 dari Nganjuk, 6 dari Kab Probolinggo, 5 dari Kota Pasuruan.
Kemudian 5 dari Kota Blitar, 4 dari Trenggalek, 4 dari Jember, 4 dari Sumenep, 4 dari Pacitan, 4 dari Kota Kediri, 3 dari Bojonegoro, 3 dari Ngawi, 3 dari Bondowoso, 2 dari Kab Madiun, 2 dari Kota Probolinggo, 2 dari Kota Madiun, 2 dari Bangkalan, 1 dari Kota Mojokerto, 1 dari Pamekasan, 1 dari Lumajang, 1 dari Kab Kediri.
Total kumulatif kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur berjumlah 31.329 kasus. 4.428 kasus di antaranya masih aktif/dalam masa perawatan.
Tambahan 348 pasien sembuh yakni 115 dari Kota Surabaya, 51 dari Kota Malang, 50 dari Sidoarjo, 32 dari Gresik, 12 dari Trenggalek, 9 dari Kab Blitar, 7 dari Lumajang, 6 dari Kota Batu, 6 dari Kab Malang, 5 dari Kota Pasuruan, 5 dari Jember, 5 dari Kab Pasuruan, 4 dari Nganjuk, 4 dari Bojonegoro, 4 dari Kota Mojokerto, 4 dari Jombang.
Kemudian 3 dari Banyuwangi, 3 dari Kab Probolinggo, 3 dari Ngawi, 3 dari Kab Mojokerto, 3 dari Kota Probolinggo, 2 dari Lamongan, 2 dari Sumenep, 2 dari Ponorogo, 2 dari Bangkalan, 1 dari Kab Madiun, 1 dari Situbondo, 1 dari Pamekasan, 1 dari Kota Kediri, 1 dari Kota Madiun, 1 dari Kab Kediri.
Total pasien positif COVID-19 yang sembuh di Jawa Timur berjumlah 24.649 orang atau 78,68 persen dari kasus kumulatif.
Tambahan 30 pasien meninggal dunia yakni 7 dari Kota Malang, 6 dari Kota Surabaya, 4 dari Kab Pasuruan, 3 dari Sidoarjo, 2 dari Nganjuk, 2 dari Kota Mojokerto, 1 dari Kota Batu, 1 dari Kota Pasuruan, 1 dari Banyuwangi, 1 dari Bojonegoro, 1 dari Ponorogo, 1 dari Tuban.
Total pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Jawa Timur berjumlah 2.252 kasus atau 7,19 persen dari kasus kumulatif. (iwd/iwd)