Data yang diterima detikcom dari Satgas COVID-19 Jatim per Selasa (25/8), tambahan 363 kasus baru berasal 89 dari Kota Surabaya, 39 dari Sidoarjo, 37 dari Kota Malang, 33 dari Gresik, 26 dari Kab Probolinggo, 18 dari Banyuwangi, 14 dari Kab Pasuruan, 11 dari Situbondo, 11 dari Jombang, 10 dari Tuban, 8 dari Kota Pasuruan, 7 dari Bojonegoro.
Kemudian 7 dari Kab Malang, 7 dari Lumajang, 7 dari Kab Mojokerto, 7 dari Kota Mojokerto, 5 dari Kab Kediri, 4 dari Lamongan, 4 dari Kab Blitar, 3 dari Jember, 3 dari Kota Blitar, 3 dari Bondowoso, 3 dari Kota Madiun, 2 dari Kota Kediri, 2 dari Kota Probolinggo, 1 dari Magetan, 1 dari Kota Batu, 1 dari Bangkalan.
Total kasus kumulatif positif COVID-19 di Jawa Timur berjumlah 30.998 kasus. 4.475 kasus di antaranya masih aktif/dalam masa perawatan.
Untuk pasien sembuh bertambah 348 orang. Yakni 107 dari Kota Surabaya, 44 dari Sidoarjo, 40 dari Gresik, 30 dari Kota Malang, 20 dari Kab Probolinggo, 12 dari Kab Pasuruan, 9 dari Bojonegoro, 9 dari Kab Malang, 8 dari Trenggalek, 8 dari Kab Mojokerto, 7 dari Kota Pasuruan, 7 dari Kota Blitar, 6 dari Situbondo.
Kemudian 5 dari Kab Kediri, 5 dari Jombang, 4 dari Jember, 4 dari Pamekasan, 4 dari Kab Blitar, 4 dari Kota Probolinggo, 3 dari Lamongan, 3 dari Kota Batu, 3 dari Kota Mojokerto, 2 dari Nganjuk, 2 dari Kota Madiun, 1 dari Bangkalan, 1 dari Tuban.
Total pasien positif COVID-19 yang sembuh di Jawa Timur berjumlah 24.301 atau sekitar 78,4 persen dari kasus kumulatif.
Untuk pasien meninggal dunia bertambah 27 orang. Yakni 7 dari Kota Malang, 6 dari Kota Surabaya, 5 dari Sidoarjo, 1 dari Jember, 1 dari Kota Pasuruan, 1 dari Bojonegoro, 1 dari Kab Probolinggo, 1 dari Kab Malang, 1 dari Banyuwangi, 1 dari Kab Blitar, 1 dari Kab Kediri, 1 dari Gresik.
Total pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Jawa Timur berjumlah 2.222 orang atau sekitar 7,17 persen dari kasus kumulatif. (iwd/iwd)