Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Ipuk Fiestiandani dan Sugirah menambah kekuatan baru. Itu seiring dengan turunnya rekomendasi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) untuk maju dalam kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi 2020.
"Sudah. Perjam ini tadi rekom untuk Bu Ipuk dan Pak Sugirah sudah terbit," kata Ketua DPC Hanura Banyuwangi, Basuki Rahmat saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (25/8/2020).
Hanura menyusul PDIP dan Nasdem yang sebelumnya memberikan rekomendasi kepada Ipuk dan Sugirah.
Basuki mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai mitra koalisi yang terlebih dahulu menerbitkan rekom untuk Ipuk - Sugirah.
"Dengan Ketua PDI-P, Pak Made saya jalan terus. Termasuk Nasdem, kita juga berkomunikasi untuk memenangkan pasangan ini," tambahnya.
Dengan terbitnya rekom tersebut, kata Basuki, maka seluruh kader Partai Hanura Banyuwangi harus bersama-sama memenangkan pasangan Ipuk - Sugirah.
"Kami ini kan kader Hanura tingkat kabupaten. Jadi kader harus tunduk pada keputusan partai," tegas Basuki.
Saat ini, Basuki meminta seluruh kader Hanura Banyuwangi untuk fokus pada pemenangan duet Ipuk-Sugirah.
"Partai sudah memutuskan untuk mengusung Ipuk-Sugirah. Tentu di tingkat kader bawah, kita harus satu suara memenangkan pasangan Ipuk-Sugirah. Kalau kemarin terjadi dinamika politik, itu biasa dan hak kami karena rekom belum turun. Kalau sekarang harus satu suara," imbuhnya.
Masuknya rekomendasi Partai Hanura, maka pasangann Ipuk-Sugirah sudah mengantongi 19 kursi DPRD Banyuwangi. Dengan rincian 5 kursi dari Partai NasDem, PDI-Perjuangan 12 kursi, dan Hanura sebanyak 2 kursi.
Ipuk-Sugirah berpeluang menambah kekuatannya, mengingat masih ada 16 kursi yang sampai saat ini belum berpenumpang. Yakni, Partai Golkar 5 kursi, Gerindra 5 kursi, PKS 2 kursi, dan PPP 4 kursi di DPRD Banyuwangi.