Gabungan 4 partai ini mengusung Plt Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo yang juga Ketua PDIP Kota Pasuruan sebagai calon wali kota. Teno berpasangan dengan Hasjim Asjari yang merupakan Ketua NasDem Kota Pasuruan.
Deklarasi dihadiri seluruh pengurus partai pengusung dan ratusan kader. Dalam deklarasi tersebut, dikenalkan sebutan Tegas (Teno Gandeng Hasjim).
"Alhamdulillah setelah PDIP, Hanura dan NasDem, secara resmi hari ini Gerindra masuk ke koalisi Tegas. Itu semakin memantapkan kami untuk berlaga di Pilkada Kota Pasuruan. Saya memohon restu kepada semua warga untuk mengizinkan kami meneruskan pengabdian kepada warga Kota Pasuruan," kata Teno usai deklarasi, Senin (24/8/2020).
Teno tidak mau berspekulasi siapa lawan tandingnya dalam Pilkada Serentak 9 Desember. Teno mengatakan pasangan Tegas akan mendaftar ke KPU pada 4 September 2020.
"Nawaitu kita berjuang untuk umat, kami siap mengabdi untuk umat Kota Pasuruan. Bisa saja nanti ada partai lain bergabung kami masih membuka ruang dan komunikasi tetap kami lakukan," tandas Teno.
PDIP memiki 2 kursi di DPRD Kota Pasuruan, sementara Hanura dan Gerindra masing-masing memiliki 3 kursi, dan NasDem 1 kursi. Batas minimal pencalonan pasangan calon sebanyak 6 kursi.
Masih ada PKB yang memiliki 8 kursi, Golkar memilki 7 kursi, PKS memiliki 3 kursi, PAN memiliki 2 kursi, dan PPP memiliki 1 kursi yang belum memiliki calon. Secara kalkulasi politik, masih memungkinkan muncul 3 pasangan calon lagi. (fat/fat)