Kisah Plt Bupati Sidoarjo Berjuang Melawan COVID-19 hingga Meninggal Dunia

Round-Up

Kisah Plt Bupati Sidoarjo Berjuang Melawan COVID-19 hingga Meninggal Dunia

Tim Detikcom - detikNews
Minggu, 23 Agu 2020 08:27 WIB
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin
Plt Bupati Sidoarjo (Foto file: Suparno/dertikcom)

Saat masuk rumah sakit, lanjut Atok, pihaknya sudah mengetahui bahwa Cak Nur telah terpapar COVID-19. Hal itu didasarkan pada hasil swabnya positif.

Atok mengungkapkan, selama di rumah sakit, Cak Nur harus diinfus. Sebab selama 2 hari tidak mau makan. Dan saat menjelang siang, Cak Nur kemudian bersikeras turun dari bed untuk melaksanakan salat zuhur.

"Beliau bersikeras untuk turun sambil duduk ingin salat zuhur. Saat itu sesak mendadak. Ya akhirnya kami nastesi dan pasang ventilator. Setelah dipasang stabil (Kondisinya). Tapi jantung berhenti mendadak," tandas Atok.

Sementara selama menjabat Plt Bupati Sidoarjo menggantikan Bupati Saiful Illah yang tersandung OTT KPK, Nur Ahmad Syaifuddin kerap turun langsung ke lapangan dalam penanganan COVID-19 di Kota Delta. Tak jarang dia juga langsung turun ikut memberikan bantuan langsung sembako ke rumah-rumah warga yang terdampak selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Bahkan, pada Rabu (25/3) lalu, politisi PKB Jatim ini langsung turun ke pemakaman ikut memakamkan pasien positif COVID-19 di kawasan Sedati. Aksi itu dilakukan karena jenazah pasien tersebut saat itu mendapat penolakan warga saat akan dimakamkan.

Pemakaman kasubbag protokol Humas SidoarjoPlt Bupati Sidoarjo bantu pemakaman kasubbag protokol humas tanpa ber-APD/ Foto: Istimewa

Ia menuturkan, pemakaman sempat terkendala ketakutan para penggali kubur. Menurut dia, saat itu penggali makam menolak membantu mengubur jenazah. Mereka langsung mandi dan pulang usai membuat liang lahat.

Karena tidak ada yang membantu, Wabup Sidoarjo itu pun mendatangi ketiga penggali kubur. Dia memberi penjelasan pemakaman yang akan dilakukan sudah sesuai prosedur yang berlaku. Bahkan untuk meyakinkan mereka, Nur Ahmad rela terlibat langsung dalam proses pemakaman.

Cerita aksinya yang ikut memakamkan jenazah COVID-19 itu, diunggah dalam sebuah postingan di Facebook beserta video proses pemakamannya. Dia juga menyebarkan keyakinan wabah COVID-19 akan berlalu.

"Bagi masyarakat yang akhir-akhir ini merasakan kekhawatiran, kami juga merasakan hal yang sama. Namun kita harus tetap proporsional, tidak panik dan optimis bahwa ujian ini akan segera berlalu," tandasnya waktu itu.


(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.