Puluhan Oknum PSHT Sempat Diamankan Karena Rusuh di Sidoarjo

Puluhan Oknum PSHT Sempat Diamankan Karena Rusuh di Sidoarjo

Suparno - detikNews
Sabtu, 22 Agu 2020 19:18 WIB
Puluhan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) diamankan polisi di Sidoarjo pada Jumat (21/8) malam. Mereka rusuh dan hampir tawuran dengan warga.
Puluhan anggota PSHT yang sempat diamankan/Foto: Istimewa
Sidoarjo -

Puluhan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) diamankan polisi di Sidoarjo pada Jumat (21/8) malam. Mereka rusuh dan hampir tawuran dengan warga.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, ada 59 pesilat PSHT yang digiring ke mapolresta. Sebab mereka sempat mengusir warga yang makan di warung-warung, yang ada di pinggir jalan. Tak hanya itu, mereka juga mengeroyok pengendara sepeda motor.

"Sejatinya mereka adalah simpatisan yang konvoi untuk menghadiri pengesahan (PSHT) di Sidoarjo. Karena mereka mengganggu warga, kemudian kami amankan," kata Sumardji kepada wartawan di mapolresta, Sabtu (22/8/2020).

Mereka berasal dari beberapa kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur. Dari Gresik 36 orang, Jombang 2 orang, Surabaya 7 orang, Mojokerto 6 orang, Sidoarjo 4 orang, Lamongan 4 orang dan Jombang 4 orang. Mereka masih berumur belasan tahun.

Selain itu, enam orang yang diamankan ke Mapolresta Sidoarjo dalam keadaan mabuk. Bahkan saat ditanya oleh petugas, mereka sempat melawan sehingga terpaksa diamankan oleh petugas.

"Sehingga tidak mencerminkan sebagai kesatria, jadi harusnya mereka tidak demikian. Itulah yang saya betul-betul kecewa," tambah Sumardji.

Sumardji menjelaskan, para pesilat PSHT yang telah diamankan sudah dipulangkan secara bertahap. Mereka juga dikawal oleh petugas hingga ke perbatasan Sidoarjo.

"Mereka sebelum pulang kami periksa, kami data, dan kami tanya peran mereka sebagai apa, sehingga bisa kami terus dalami. Selanjutnya secara bergantian dipulangkan," pungkas Sumardji.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.