Pantauan detikcom di laman https://covid19.go.id/peta-risiko, Kota Surabaya kembali menjadi zona merah. Zona merah berarti wilayah tersebut memiliki risiko tinggi COVID-19.
Pada tanggal 10 Agustus lalu, Kota Surabaya dari zona merah berubah ke zona oranye. Namun, 9 hari berselang, Kota Surabaya kembali menjadi zona merah.
Pada Rabu (19/8) ini, jumlah kasus positif COVID-19 di Surabaya bertambah 120 kasus. Pasien sembuh bertambah 195 dan pasien yang meninggal dunia bertambah 6 orang.
Berdasar data Satgas COVID-19 Jatim hingga Rabu (19/8), jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Surabaya berjumlah 11.019 kasus.
Dari jumlah itu, 8.109 kasus di antaranya sudah dinyatakan tidak aktif/sudah sembuh. Sedangkan pasien positif COVID-19 iu Surabaya yang meninggal dunia berjumlah 869.
Masih tersisa 2.041 kasus positif COVID-19 di Surabaya yang masih aktif atau dalam masa perawatan.
Di dalam peta zona COVID-19 milik Gugus COVID-19 Jawa Timur, Kota Surabaya juga menjadi zona merah. Anggota Gugus Kuratif Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril membenarkan hal tersebut.
"Dari laman Satgas COVID-19 Pusat di https://covid19.go.id/peta-risiko, Surabaya dari sebelumnya zona oranye menjadi merah. Otomatis Satgas COVID-19 Jatim juga mengikuti. Karena zona itu kewenangan pusat," kata Jibril.
Simak juga video 'Update Global: Lonjakan 2 Juta Kasus Corona di Dunia Dalam Sepekan':
(iwd/iwd)