SMK di Sidoarjo Ini Uji Coba Belajar Praktik Tatap Muka

SMK di Sidoarjo Ini Uji Coba Belajar Praktik Tatap Muka

Suparno - detikNews
Selasa, 18 Agu 2020 20:30 WIB
SMK di Sidoarjo Ini Uji Coba Belajar Praktek Tatap Muka
Foto: Suparno
Sidoarjo - SMK Yayasan Pendidikan Maarif (YPM) 8 Sidoarjo melakukan uji coba belajar tatap muka. Namun yang dilakukan hanya belajar praktek bukan teori di dalam kelas.

Kepala sekolah YPM 8 Sidoarjo Kisyanto mengatakan uji coba ini dilakukan sejak awal Agustus, hingga sekarang terus dilakukan simulasi. Dengan harapan untuk melatih para siswa saat nanti masuk sekolah tatap muka. Mereka sudah terbiasa menggunakan standart protokol kesehatan yang ada.

"Tiap hari memang kami masukkan, para siswa untuk simulasi di ruang-ruang praktek mereka. Meskipun alat-alat di ruang praktek ini agak rentan, karena alatnya dipegang orang banyak," kata Kisyanto kepada wartawan di sekolah, Selasa (18/8/2020).

Dia menambahkan sekolah yang memiliki sekitar 1.400 siswa ini dalam sehari memasukkan 60 anak. Namun simulasi dilakukan hanya satu kali. Menurutnya, simulasi itu dilakukan lebih dari satu kali. Hal ini agar para siswa memahami dan menerapkan protokol kesehatan yang benar saat mereka nanti masuk secara tatap muka. Makanya sebelum ada keputusan tatap muka.

"SMK YPM tetap melakukan simulasi tujuan utamanya membiasakan para siswa untuk hidup baru saat pembelajaran tatap muka di sekolah," jelas Kisyanto.

Sementara SMA Negeri 3 Sidoarjo sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk melakukan simulasi belajar tatap muka. Karena ada surat keputusan empat menteri terkait revisi bahwa proses pembelajaran terbatas bisa dilaksanakan di tempat orange, kuning dan hijau.

"Saat ini di Sidoarjo masih zona merah maka SMA Negeri 3 Sidoarjo belum melakukan simulasi uji coba pembelajaran tatap muka," kata Resiwi Peny, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Sidoarjo kepada detikcom.

Peny menambahkan, pihaknya sebenarnya sudah menyiapkan dan merencanakan kegiatan pembelajaran tatap muka. Dengan cara meminta ijin ke orang tua siswa, selain itu juga mengatur alur para siswa yang akan memasuki lokasi sekolahan.

"Agar tidak terjadi kontak langsung di ruang kelas di tata sesuai aturan protokol kesehatan, dengan aturan 25 persen siswa yang masuk. Kami akan melakukan proses pembelajaran dilakukan secara siff. Dimana alokasinya 5 hari sekolah kemudian proses pembelajaran tidak melebihi 4 jam. Dan mata pelajaran dibatasi hanya 3 mata pelajaran," terang Peny.

Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo dan Surabaya, Lutfi Isa Ansori mengatakan, berdasarkan surat edaran dari Gubernur dan Kepala Pendidikan Jatim uji coba terbatas itu dilakukan di zona kuning dan orange.

"Karena di Sidoarjo ini zona merah maka dari itu jelas bahwa di Sidoarjo kami tegaskan uji coba tatab muka tidak dizinkan, pembelajaran melalui daring. Tetapi sekolah tetap mempersiapkan apabila sewaktu-waktu ada perubahan zona sekolah ini sudah siap melakukannya," tandas Lutfi. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.