Uji coba sekolah tatap muka tingkat SMA/SMK di Jatim dimulai hari ini. Uji coba dilakukan secara bertahap di zona hijau, kuning dan oranye.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melihat langsung uji coba sekolah tatap muka tersebut. Ia datang ke 2 sekolah di Kota Probolinggo. Yakni SMKN 2 Kota Probolinggo dan SMAN Kota Probolinggo 2.
"Jadi ini uji coba belajar mengajar tatap muka secara langsung dan dilakukan secara bertahap. Jadi uji coba secara bertahap," kata Khofifah di SMKN 2 Kota Probolinggo, Selasa (18/8/2020).
Khofifah menyampaikan, uji coba sekolah tatap muka secara bertahap diikuti 25 persen dari total siswa. Dalam seminggu, seorang siswa hanya masuk 2 kali.
"Tadi yang kita lihat, kelas-kelas yang biasanya untuk 36 siswa, hari ini hanya untuk 9 siswa. Besok ganti siswa, besok ganti siswa lagi. Pada dasarnya dalam 2 minggu pertama uji coba, 1 kelas itu siswa yang sama hanya masuk 2 kali. Inilah yg disebut uji coba belajar mengajar tatap muka langsung secara bertahap," jelasnya.
Untuk mengantisipasi penumpukan siswa yang masuk sekolah, jam masuk bagi siswa dibagi dalam tiga waktu. Yakni pukul 07.00, 07.15 dan 07.30 WIB. Selain itu, sudah disiapkan check point beserta petugas di depan sekolah. Check point ini disiapkan untuk mengecek suhu siswa. Kalau suhu tubuhnya 37,3 siswa akan diminta pulang.
Mantan Mensos RI ini menambahkan, untuk proses uji coba sekolah tatap muka bertahap membutuhkan persetujuan dari bupati/wali kota setempat.
"Maka di sini Pak Wali Kota Probolinggo iku datang untuk memastikan daerah ini dilakukan belajar tatap muka. Ini SMK, praktik mereka tidak bisa secara daring. Kalau ditanya mereka (siswa) senang (masuk lagi)," pungkasnya.