Uji Coba Sekolah SMA/SMK Tatap Muka di Jatim Digelar Besok, di mana Saja?

Uji Coba Sekolah SMA/SMK Tatap Muka di Jatim Digelar Besok, di mana Saja?

Faiq Azmi - detikNews
Senin, 17 Agu 2020 20:45 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi (Foto: Faiq Azmi/File)
Surabaya -

Pemprov Jatim memastikan akan menggelar uji coba pelaksanaan sekolah tatap muka di tengah pandemi COVID-19 besok Selasa (18/8). Ada 2 sekolah tingkat SMA/SMK yang akan melakukan uji coba tatap muka.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan 2 sekolah tersebut adalah SMAN 2 Probolinggo dan SMK Negeri 2 Kota Probolinggo.

"Besok hari pertama uji coba terbatas sekolah tatap muka. Di mana per-kelas siswanya 9 hingga 18 siswa. Sekolah yang uji coba yaitu SMAN 2 Probolinggo, SMK Negeri 2 Kota Probolinggo," kata Wahid usai mengikuti Upacara Pengibaran Bendera dalam Rangka Proklamasi RI ke-75 di Gedung Negara Grahadi, Senin (17/8/2020).

Untuk Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, Wahid memastikan pihaknya belum akan menggelar uji coba terbatas sekolah tatap muka. Begitu juga dengan daerah lain yang masih zona merah.

"Kota Surabaya zona oranye dan Kabupaten Sidoarjo belum karena masih zona merah," jelas Wahid.

Lebih lanjut dikatakan Wahid bahwa untuk uji coba terbatas ini memang sifatnya sangat fleksibel dan dapat berubah jika memang status risiko dampak penularan di suatu daerah di Jatim berubah warna.

Daerah yang diperbolehkan untuk melakukan uji coba terbatas sekolah tatap muka ini adalah yang zona oranye dan kuning. Sedangkan yang masih zona merah belum bisa menggelar uji coba. Meski begitu, Wahid menjelaskan zona oranye perlu kajian lebih dalam untuk melaksanakan uji coba ini.

"Dari pusat memang ada imbauan zona oranye tidak membuka sekolah. Apa yang kita lakukan sifatnya masih uji coba," ujarnya.

Wahid membeberkan setiap daerah yang diperbolehkan menggelar uji coba hanya dilakukan di tiga sekolah. Yaitu satu SMA, satu SMK dan satu SLB baik negeri maupun swasta tergantung dengan kesiapan sekolah yang bersangkutan.

"Siswa yang mengikuti uji coba terbatas sekolah ini memiliki syarat wajib yaitu mendapatkan izin dari orang tua. Lalu datanya disampaikan ke kepala cabang dinas di wilayahnya masing-masing," terang Wahid.

Sedangkan siswa yang tidak mendapat giliran masuk dalam uji coba terbatas ini juga akan tetap mengikuti kegiatan belajar di rumah melalui sistem daring. Sehingga dalam masa uji coba ini guru mendapatkan tugas dobel yaitu memberikan kegiatan belajar mengajar tatap muka dalam jumlah terbatas dan juga memberikan kegiatan belajar online bagi yang belajar di rumah. Uji coba sekolah tatap muka dilakukan tiga jam sehari dengan empat jam pelajaran. Uji coba ini akan dilakukan dalam waktu dua pekan.

Wahid menambahkan bahwa siswa SMA/SMK melakukan uji coba terbatas sekolah tatap muka karena dianggap sudah mengerti akan kondisi yang mewajibkan standar protokol kesehatan.

"Selain itu selama ini banyak yang ikut sekolah daring di warkop dan bergerombol. Maka daripada tidak terkendali maka kita melakukan uji coba sekolah tatap muka. Hasilnya kita akan evaluasi di akhir Agustus," pungkasnya.

Rencananya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan meninjau langsung pelaksanaan hari pertama uji coba terbatas sekolah tatap muka di dua lokasi sekolah. Dua sekolah yang akan ditinjau adalah SMAN 2 Probolinggo dan SMKN 2 Probolinggo.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.