Sendang Seruni Banyuwangi Gelar Upacara di Tengah Telaga Nan Asri

Banyuwangi -

Apa yang terjadi jika destinasi wisata dijadikan tempat upacara bendera peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia? Wisatawan pun ikut upacara bendera di atas sumber mata air alami ini. Hal yang unik ini pun berlangsung khidmat.

Kegiatan ini digelar oleh Milenial Lereng Gunung Ijen di tengah telaga Sendang Seruni, Senin (17/8/2020). Kegiatan ini dikhususkan untuk menghormati jasa para pahlawan.

Meski harus merasakan dinginnya air sumber yang masih alami ini, tidak mengurangi rasa khidmat peserta upacara dalam mencerna makna kemerdekaan yang berhasil diraih dari tangan penjajah. Para pengunjung pun ikut menyanyikan Indonesia Raya dan mendengarkan dengan khidmat pembacaan Teks Proklamasi.

Kegiatan upacara bendera ini diinisiasi puluhan pemuda Desa Tamansari Kecamatan Licin. Upacara bendera di Sendang Seruni ini, selain untuk menghormati jasa pahlawan sekaligus sebagai upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

"Tentu sebagai generasi penerus bangsa, kita harus meneladani perjuangan para pahlawan. Saat ini kita semua tengah berjuang untuk bangkit kembali usai dihantam pandemi COVID-19. Khususnya di sektor pariwisata," kata Dwi salah satu pemuda setempat kepada detikcom.

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor pariwisata Banyuwangi memang mengalami kemajuan cukup pesat. Salah satunya di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Ijen yang terkenal dengan blue fire yang dipadukan dengan danau kawah dan kaldera yang eksotis.

Bahkan, destinasi wisata yang berbasis masyarakat pun banyak tumbuh kembang. Salah satunya ialah Sendang Seruni yang menawarkan wisata alam yang asri dengan mata air jernih khas pegunungan.

Namun, selama pandemi COVID-19 sektor pariwisata mengalami keterpurukan akibat banyaknya destinasi wisata yang tutup serta adanya larangan kunjungan wisata mancanegara.

"Kita berharap di era New Normal ini, perekonomian bisa pulih kembali sedia kala. Khususnya di sektor pariwisata," harapnya.

Kepala Desa Tamansari, Rizal Saputra mengapresiasi semangat kalangan milenial tersebut. Momen hari kemerdekaan RI ini memang seyogyanya menjadi penyulut semangat untuk bangkit saat pandemi COVID-19.

"Musuh kita sekarang bukan lagi penjajah. Akan tetapi ketimpangan sosial, kemiskinan dan pengangguran yang menjadi musuh nyata pada hari ini," ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah pusat hingga pemerintahan desa sudah harus memikirkan bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan khususnya bagi kau la muda penerus bangsa.

"Salah satunya ialah melalui sektor pariwisata yang berbasis masyarakat seperti destinasi Sendang Seruni ini. Juga menciptakan UMKM sebagai penunjang sektor pariwisata dan lain sebagainya," imbuhnya.

Hal tersebut bisa terwujud melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM) khususnya terkait adaptasi kebiasaan baru di saat pandemi COVID-19 seperti saat ini.

"Protokol Kesehatan harus diutamakan untuk memberi kepercayaan kepada wisatawan. Kita berharap pandemi COVID-19 bisa segera berakhir sehingga perekonomian normal kembali," tutupnya.

Kegiatan upacara bendera di telaga Sendang Seruni disambut antusias oleh pengunjung sekitar. Fahrudin asal Genteng, Banyuwangi mengaku turut serta dalam kegiatan peringatan HUT ke-75 RI.

"Meski dalam kegiatan wisata, kami juga ikut serta dalam upacara. Kami harap kegiatan ini terus berlanjut. Unik dan saya merasakan khidmat apalagi di tengah tempat yang asri ini," pungkasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya