Suami Bupati Kediri Sebut Teror Petasan Terkait Politik Jelang Pilkada

Suami Bupati Kediri Sebut Teror Petasan Terkait Politik Jelang Pilkada

Andhika Dwi Saputra - detikNews
Minggu, 16 Agu 2020 18:27 WIB
sutrisno, suami bupati kediri
Sutrisno, suami Bupati Kediri (Foto: Andhika Dwi Saputra)
Kediri - Sutrisno, mantan Bupati Kediri yang juga suami dari Bupati Kediri saat ini, Haryanti Sutrisno, menilai aksi teror petasan di kediamannya mengandung unsur politis. Sutrisno menilai peristiwa tersebut dapat memperkeruh kondisi Kabupaten Kediri jelang pelaksanaan pemilihan Bupati Kediri.

Sutrisno mengatakan dirinya beserta sang istri tengah melaksanakan Salat Tahajud saat peristiwa teror tersebut terjadi. Awalnya dirinya mengira suara ledakan itu berasal dari letusan ban kendaraan atau tembakan polisi saat akan menangkap penjahat.

Namun saat diperiksa oleh anggota Satpol dan penjaga keamanan rumahnya, Sutrisno terkejut bahwa ledakan berasal dari petasan di bagian garasi rumahnya.

Aksi teror itu menurut mantan bupati dua periode itu sangat kental unsur politisnya. Pasalnya peristiwa ini terjadi menjelang pelaksanaan Pilkada Kediri.

"Kalau saya menangkapnya ini kan menjelang Pilkada, tentunya ada suhu politik yang memanas. Sebagai pengalaman kita, masyarakat Kabupaten Kediri selama 20 Tahun nyaman dan tenang, baru Pilkada saat ini itu terjadi sesuatu yang apa aneh apa unik," jelas Sutrisno di rumahnya, Minggu (16/8/2020).

Saat disinggung bahwa kejadian yang menimpa dirinya merupakan ulah orang yang tidak senang dengan dirinya maupun keluarganya. Sutrisno menyerahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Saya pasrahkan semuanya kepada Allah, masyarakat Kediri yang tahu seperti apa saya. Semuanya terjadi atas izin Allah SWT, namun soal terungkapnya atau tertangkapnya pelaku teror ini, semua kewenangan kepolisian," pungkas Sutrisno.

Tonton video 'Pesan Bernada Ancaman di Petasan Teror Rumah Bupati Kediri':

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.