Busa bak awan meluap dari saluran air hingga menutup jalan kampung di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Sementara saluran air yang tertutup gunungan busa itu mencapai 500 meter.
Busa itu muncul mulai Kamis (13/8) pukul 20.00 WIB. "Tadi malam masih sedikit. Nah kita kan ndak tahu, tambah malam semakin banyak hingga pagi hari," kata Camat Gempol Nur Kholis, Jumat (14/8/2020).
Kholis menambahkan, busa yang menggunung itu bergerak terbawa arus air mulai Desa Sumbersuko dan Desa Wonosari. Panjang saluran air yang penuh busa mencapai 500 meter.
"Itu sampai hampir setengah kilo, melintasi Sumbersuko sama Wonosari. Saluran air itu juga dibuat irigasi sawah," terang Kholis.
Menurut Kholis, busa mulai hilang pada siang tadi terkena panas dan angin. "Namanya busa, kena panas angin kan hilang," jelasnya.
Lihat juga video 'Gunungan Busa Setinggi 5 Meter Hebohkan Warga Jombang':
Sementara Kades Sumbersuko, Saiful Maarif mengatakan, kejadian tersebut baru kali ini terjadi. Sebagian warga senang karena merupakan kejadian langka. Sebagian lagi terganggu.
"Baru kali ini ada busa seperti itu. Sebagian warga yang senang karena langka. Sebagian terganggu juga," terang Saiful.
Menurutnya, saluran air penuh busa itu mengalir ke sawah. Tidak ada warga yang memanfaatkan untuk mandi atau minum.
"Itu ke sawah. Nggak dipakai mandi apalagi minum," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video busa bak awan meluap dari saluran air, beredar di media sosial. Dalam video yang beredar di WhatsApp dan Facebook, tampak busa berwarna putih itu memenuhi saluran air bahkan menutup jalan paving.