Pria di Surabaya Lukai Pipi Perempuan yang Dikira Telah Menyantetnya

Pria di Surabaya Lukai Pipi Perempuan yang Dikira Telah Menyantetnya

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Jumat, 14 Agu 2020 18:30 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim
Surabaya -

Seorang pria di Surabaya melakukan penganiayaan pada perempuan yang dirasa telah menyantetnya. Ia melukai pipi korban dengan pisau.

Tersangka yakni RM (63) warga Jalan Herkules, Surabaya. Ia diamankan polisi pada Juli lalu. Sementara korban yakni IK (37). Ia mengalami luka robek di bagian pipi sebelah kanan.

Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Rizty Tanto mengatakan, penganiayaan berawal saat korban usai membeli pulsa telepon. Saat berjalan pulang, korban bertemu dengan tersangka. Mereka cekcok kemudian tersangka melukai korban dengan pisau cutter.

"Tersangka menuduh korban jika dirinya disantet, karena tiap jam tertentu tidak bisa jalan. Kemudian terjadi cekcok, akhirnya tiba-tiba korban disabet oleh pelaku menggunakan cutter, mengenai bagian pipi sebelah kanan dan mengalami luka robek yang dalam," kata Rizty saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (14/8/2020).

Rizty menambahkan, atas kejadian itu korban harus dilarikan ke rumah sakit. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Lihat juga video 'Ketua PSHT Situbondo Minta Maaf Kasus soal Kasus Kekerasan':

[Gambas:Video 20detik]



"Tersangka kami amankan di lokasi yang sama di Jalan Herkules," ungkap Rizty.

Saat diperiksa petugas, terungkap bahwa cekcok antara korban dan tersangka dipicu lahan tempat tinggal. Sekitar 10 tahun lalu, ibu korban diberi tempat untuk tinggal. Namun saat ini, tempat itu ditempati oleh korban.

"Alasan tersangka mengaku sakit hati dan merasa disingkirkan. Kemudian melakukan perbuatan itu," lanjut Rizty.

Polisi mengamankan alat bukti satu buah pisau cutter. Pelaku terancam Pasal 351 tentang penganiayaan.

Halaman 3 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.