Kecanduan Film Porno, Kuli Bangunan Ini Setubuhi Anak di Bawah Umur

Kecanduan Film Porno, Kuli Bangunan Ini Setubuhi Anak di Bawah Umur

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Kamis, 13 Agu 2020 21:41 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan Anak
Foto: Zaki Alfarabi / detikcom
Surabaya - Seorang pemuda di Surabaya diamankan setelah menyetubuhi anak di bawah umur. Kasus ini berawal dari perkenalan pelaku dengan korban dari facebook.

Pelaku yang berinisal WP (18) ini tinggal di sebuah kos di kawasan Manukan, Surabaya. Pelaku ditangkap pada pertengahan Juli lalu.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Fauzy Pratama mengatakan kasus ini terungkap setelah orang tua korban melaporkan ke polisi. Setelah bukti-bukti yang dikumpulkan kuat, pelaku akhirnya diringkus di tempat kosnya.

"Setelah orang tua korban melaporkan, kami tindak lanjuti dan kami amankan tersangka," kata Fauzy saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (13/8/2020).

Fauzy menjelaskan pelaku dengan korban kenal melalui media sosial Facebook. Setelah kenal, mereka kemudian saling bertukar nomor handphone. Pelaku kemudian janjian mengajak bertemu.

"Tersangka mengenal korban melalui Facebook, lalu janjian bertemu dan baru kali pertama berkencan tersangka sudah menyetubuhi korban," ungkap Fauzy.

Saat itu, tersangka yang diketahui sudah putus sekolah itu, melancarkan bujuk rayu dengan korban, saat hendak menyetubuhi korban dengan alasan akan menikahinya.

"Untuk bujuk rayunya pelaku bersedia menikahi korbannya," lanjut Fauzi.

Tidak hanya itu, tersangka yang bekerja sebagai kuli bangunan itu melakukan perbuatan bejat kepada korban lebih dari satu kali. Keduanya dilakukan di kamar kos milik tersangka.

"Tersangka menyetubuhi korban sebanyak dua kali," ujar Fauzy.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik, pelaku melakukan persetubuhan karena sering menonton film dewasa.

"Motivasi pelaku karena sering menonton video porno," tandas Fauzy. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.