Pencalonan Gus Ipul di Pilkada Kota Pasuruan Mendapat Penolakan

Pencalonan Gus Ipul di Pilkada Kota Pasuruan Mendapat Penolakan

Muhajir Arifin - detikNews
Kamis, 13 Agu 2020 17:46 WIB
Sekretaris Dewan Syuro PKB Kota Pasuruan, Ustaz Nawawi
Ketua PAC Panggungrejo dan PAC Bugulkidul (Foto: Muhajir Arifin/detikcom)
Pasuruan -

Wacana rekomendasi PKB kepada Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon Wali Kota Pasuruan memantik reaksi keras pengurus tingkat bawah. Rencana pencalonan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu mendapat penolakan dari pengurus anak cabang (PAC) pengurus ranting.

Bahkan seluruh PAC dan ranting sudah tanda-tangan di atas materai menolak pencalonan Gus Ipul.

Sekretaris Dewan Syuro PKB Kota Pasuruan, Ustaz Nawawi, proses penjaringan yang dilaksanakan partai menghasilkan 4 nama yakni Abdullah Junaedi, Mahfud, Nawawi yang ketiganya merupakan kader internal dan Ismail Nachu non kader. Empat nama ini sudah diusulkan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi.

"Kami ingin 4 nama itu harus ada tindakan atau proses organisasi yang semestinya, diproses oleh DPW dan DPP secara maksimal. Keberadaan Gus Ipul menjadi salah satu wacana yang diusung PKB itu membuat kader bereaksi," kata Nawawi, Kamis (13/8/2020).

Sementara Ketua PAC Bugulkidul, Abdurochman, mengatakan pengurus PAC dan ranting sudah mensosialisasikan 4 kandidat itu ke masyarakat. Para kandidat tersebut juga sudah menjalin komunikasi dengan warga. Jika DPP mencalonkan nama lain, dia khawatir mesin partai terlambat panas.

"Sesuai dengan yang diinstruksikan DPC, ada 4 kandidat yang sudah kami sosialisasikan ke masyarakat. Ketika nanti muncul Gus Ipul yang semula tidak ada di dalam usulan, kami khawatirkan masyarakat ada kebingungan. Iki piye, kemarin menyuruh 4 orang itu untuk dipilih, sekarang muncul nama lain. Makanya kalau dipaksakan Gus Ipul kita startnya sudah lambat," katanya

Abdurochman yang mengaku mewakili seluruh pengurus ranting di bawahnya menegaskan, kader ingin DPP memilih satu dari empat4 nama yang sudah ada. Jika memaksa nama lain yang tidak sesuai aspirasi arus bawah, bisa saja calon tersebut kalah.

"Mestinya ada keseimbangan. Ketika memunculkan siapapun paling tidak itu harus melihat arus bawah yang dikehendaki siapa. Laku nggak seseorang itu dijual di Kota Pasuruan. Karena kondisi tempat itu tidak sama. Sementara Gus Ipul adalah orang kabupaten. Karena itu kami menolak pencalonan Gus Ipul," tandasnya.

Ketua PAC Panggungrejo, Zudi Riswandono, mengatakan ia mewakili seluruh pengurus ranting di bawahnya. Menurut dia para pengurus anak cabang dan ranting kaget dengan munculnya nama Gus Ipul. Jika DPP tetap memilih Gus Ipul ia khawatir mesin partai tidak bekerja.

"Kader inginnya salah satu dari 4 nama itu yang dapat direkom. Kok tiba-tiba tanpa ada komitmen dengan ranting, PAC apalagi DPC muncul Gus Ipul. Nah ini dari mana. Sedangkan kita sudah menjalin komunikasi dengan 4 kandidat yang sudah diajukan ke DPP. Kalau misalnya DPP memaksakan kehendak, tetap Gus Ipul. Ya saya pernah ngomong ke ranting, anda semua tidak bisa disalahkan kalau seandainya terjadi kekalahan. Kita tidak bertanggung jawab kalau dipaksakan Gus Ipul," tandasnya.

Protes rencana pencalonan Gus Ipul disepakati seluruh PAC dan ranting. "Seluruh PAC dan ranting sudah tanda-tangan di atas materai," timpal Abdurochman.

Halaman 3 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.