.webp)
Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran menyampaikan, hasil survei pencegahan dan pengendalian COVID-19 yakni bagaimana menyeimbangkan antara penanganan kesehatan sekaligus sektor ekonomi. Menurutnya, ini sesuatu yang tidak mudah.
"Saya sengaja menginisiasi dengan harapan Provinsi Jatim selangkah lebih awal memikirkan ini, karena nasib beberapa provinsi sangat tergantung dari Jatim. Ada 18 provinsi di Indonesia Timur yang logistiknya itu bersumber dari Provinsi Jatim," kata Fadil selepas acara di Balai Kota Surabaya, Rabu (12/8/2020).
Dia berpikir jika ekonomi di Jatim tidak tertangani dengan baik, maka dampaknya akan signifikan. Hal ini tentunya menjadi bahan perenungan Polda Jatim.
"Yang terakhir, kadang kita merasa asyik sendiri. Padahal keasyikan kita sebenarnya sesuatu yang tidak mendatangkan manfaat buat diri kita," ujarnya.
"Mudah-mudahan kegiatan yang ada di Kota Surabaya pada malam hari ini, menjadi simbol kita semua ke depannya lebih maju bersama untuk menghadapi COVID-19, dan memulihkan ekonomi Provinsi Jatim dan Kota Surabaya," pungkasnya. (fat/fat)
