Jalan depan Balai Kota Surabaya lagi-lagi menjadi tempat berjoget. Massa pekerja seni Surabaya yang demo, memutar berbagai macam lagu.
Pantauan detikcom di lokasi, sekitar 10 perempuan asyik berjoget di atas salah satu truk yang memutar musik. Musik yang diputar mulai dari musik DJ, house remix, hingga dangdut.
Salah satunya musik milik DJ Marshmello yang berjudul Alone. Para perempuan yang mayoritas biduan itu asyik berjoget.
Sesekali mereka berteriak ke arah balai kota. "Bu Risma, kapan aku isok nyambut gawe Bu (Bu Risma, kapan aku bisa bekerja Bu). Biduan butuh job. Lama gak megang mic," ujar salah seorang perempuan di atas truk tersebut, Rabu (12/8/2020).
Truk itu sempat berhenti sekitar 30 menit tepat di depan Balai Kota Surabaya. Mereka sembari menunggu massa pekerja seni Surabaya yang melakukan 'short march' dari Grahadi.
Setelah itu, truk yang ditumpangi biduan tersebut bergeser menuju pintu timur Balai Kota Surabaya. Titik tersebut merupakan titik utama massa berorasi menuntut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mencabut Perwali 28 dan 33, Tentang Tatanan New Normal di Tengah Pandemi COVID-19.
Saat ini, massa tengah berorasi secara bergantian. Orasi dipimpin oleh korlap aksi pekerja seni, Cak Topan dan Daffa Angkasa.
"Hari ini kami ingin bertemu Bu Risma. Kalau kita gak ditemui, gak ada solusi kita akan nginep di balai kota. Setuju?," kata Cak Topan yang langsung diikuti teriakan setuju oleh ratusan pekerja seni.