Rekomendasi PDIP untuk Cawali Surabaya Turun 19 Agustus

Rekomendasi PDIP untuk Cawali Surabaya Turun 19 Agustus

Faiq Azmi - detikNews
Selasa, 11 Agu 2020 16:03 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya - Rekomendasi calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan untuk 5 kabupaten/kota di Jawa Timur belum turun. Salah satunya Surabaya. DPD PDI Perjuangan Jatim menyebut rekom akan turun pada gelombang terakhir.

"Nanti di putaran terakhir atau gelombang terakhir gelombang IV," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi usai penyerahan rekomendasi di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Selasa (11/8/2020).

Gelombang terakhir tersebut, jelas Kusnadi, akan dilaksanakan pada 19 Agustus 2020. Selain Surabaya, rekom juga akan turun untuk Pacitan, Sidoarjo, Situbondo dan Jember.

"Nanti yang belum akan keluar pada gelombang terakhir 19 Agustus 2020," jelasnya.

Untuk calon yang akan diusung di Surabaya, Kusnadi masih belum mengetahuinya. Menurut Kusnadi, sah-sah saja banyak spekulasi yang berkembang saat ini.

Kusnadi juga menyerahkan keputusan ke DPP terkait siapa yang akan diusung. Baik itu kader/non-kader. DPD PDI Perjuangan Jatim disebut siap mematuhi apapun keputusan dari DPP PDI Perjuangan.

"Apakah kader/tidak kita akan ikuti. Untuk di Surabaya ditunggu saja. Kita akan jalankan kalau keputusan itu sudah turun," pungkasnya.

Hingga hari ini, PDI Perjuangan masih belum menurunkan rekomendasi di Surabaya. PDI Perjuangan memiliki 15 kursi atau 30 persen dan sudah memenuhi syarat untuk mengusung cawali dan cawawali sendiri.

Berbagai spekulasi berkembang, mulai dari Whisnu Sakti Buana yang mendapat rekom hingga Eri Cahyadi. Yang terbaru, Whisnu dikabarkan akan mendapat rekom sebagai calon wali kota bersama Eri Cahyadi yang akan didapuk sebagai calon wakil wali kota.

Tonton video 'Megawati Ingatkan Paslon Terpilih Jangan Ribut':

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.