Lomba Agustusan di Lamongan Diizinkan di Tengah Pandemi COVID-19

Lamongan - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPCC) Lamongan mengizinkan warga menggelar lomba menyemarakkan peringatan HUT ke-75 RI. Namun dengan syarat khusus. Syaratnya yakni lomba yang digelar minim kontak fisik dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Jubir COVID-19 Lamongan dr Taufik Hidayat membenarkan pihaknya mengizinkan lomba di tengah pandemi COVID-19. Namun semua tahapan lomba harus memenuhi protokol kesehatan. "Lomba yang minim kontak fisik masih diperkenankan," kata Taufik Hidayat saat dihubungi wartawan, Selasa (11/8/2020).

Taufik menegaskan, untuk lomba-lomba yang berpeluang menimbulkan transmisi penularan dan tidak bisa mematuhi protokol kesehatan sebaiknya tidak dilakukan. Syarat ini, lanjut Taufik, juga berlaku jika warga ingin menggelar malam tirakatan.

Baca juga: Pemkot Imbau Warga Tak Gelar Lomba Saat HUT RI, Seniman Surabaya Tak Setuju

"Acara tasyakuran atau resepsi kemerdekaan juga wajib mematuhi protokol kesehatan dengan memberlakukan jaga jarak, memakai masker dan acara juga dipersingkat dan yang hadir tidak boleh ada penyakit kronis tak terkontrol," tandasnya.

Sementara data Dinkes Lamongan saat ini jumlah terkonfirmasi positif 349 orang. Dirawat sebanyak 42 pasien, sembuh 245 orang dan meninggal dunia sebanyak 55 orang. Data dari Dinkes Lamongan juga menunjukkan jumlah probable 11 orang. (fat/fat)