Warga Kota Blitar digegerkan penemuan benda mirip mortir. Dari cerita anak sang pemilik, benda ini dibawa ayahnya TNI yang pernah bertugas di Timor-Timur.
Awal mula penemuan benda ini saat pemilik rumah Suharti membersihkan rumah yang baru dikontrakkan. Dia meminta bantuan dua tukang untuk membersihkan rumah di Jalan Kalasan No 6 Gang X Rt. 05/07 Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan.
Saat bersih-bersih itulah, satu di antara tukang yang bernama Teguh melihat sebuah benda mencurigakan di atas almari. Teguh kemudian memberitahu Tri Handoko. Saat diangkat Tri, dia terkejut karena bentuknya menyerupai mortir.
"Kaget ... Awalnya kami tidak tahu kalau barang tersebut mortir. Setelah saya angkat ternyata berat dan warga sekitar yang lihat mengatakan mortir. Ya langsung saya taruh dan memberitahu pemilik kontrakan," kata Teguh kepada detikcom, Senin (10/8/2020).
Suharti meneruskan laporan tukangnya ke Polresta Blitar. Dari informasinya, rumah itu sebelumnya dikontrak oleh Irvan Wahyudi sejak tahun 2012 hingga Januari 2020. Saat polisi datang, Irvan juga ke lokasi untuk mengangkut barang-barangnya yang masih tertinggal.
Dari keterangannya, benda mirip mortir itu dibawa ayahnya yang TNI sepulang bertugas dari Timor-Timur. Ayahnya merupakan purnawirawan TNI tahun 1983.
"Setahun lalu dibawa ayah saya ke Malang. Lalu saya bersihkan dan saya jadikan asbak. Saya sendiri yang buka tutupnya itu, aman kok," ucap Irvan di depan petugas kepolisian.
Namun pihak kepolisian melarang saat Irvan mau mempraktekkan membuka benda mirip mortir itu. Kasatreskrim Polresta Blitar, AKP Ardi Purboyo memilih melaporkan temuan ini ke jihandak Brimob Kediri.
"Kami tidak mau gegabah dan mengambil risiko. Ini lokasi sudah kami police line dan kita tunggu pemeriksaan tim jihandak Brimob Kediri yang sudah meluncur kesini," pungkasnya.