.webp)
Pantauan detikcom di lokasi, pintu gerbang Puskesmas Trowulan di Jalan Raya Trowulan nomor 179 dikunci rapat. Sebuah banner pemberitahuan dipasang pada pintu besi berwarna hitam tersebut. Banner ini bertuliskan 'Pelayanan Kesehatan di UPT Puskesmas Trowulan Ditutup Mulai 10 sampai 15 Agustus 2020'.
Pada banner yang sama juga dicantumkan informasi pengalihan pelayanan kesehatan bagi warga Kecamatan Trowulan. Yaitu bisa ke fasilitas layanan kesehatan di masing-masing desa, atau ke puskesmas terdekat, seperti Puskesmas Sooko, Tawangsari dan Jatirejo. Sehingga tak ada aktivitas apapun di dalam Puskesmas Trowulan.
"(Puskesmas Trowulan ditutup sementara) Karena banyak yang positif karyawannya, nakesnya. Yang positif sembilan orang. Unsurnya Kepala Puskemas dan nakes yang lain, ada bidan, ada perawat dan macam-macam," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko saat dikonfirmasi detikcom, Senin (10/8/2020).
Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra menjelaskan, Kepala Puskesmas Trowulan dites swab pada Rabu (5/8). Karena istrinya yang bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto lebih dulu terinfeksi virus Corona.
"Kapus (Kepala Puskesmas Trowulan) dites swab di Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto. Hasilnya keluar Kamis (6/8), dia positif COVID-19," terangnya.
Oleh sebab itu, lanjut dr Langit, 43 pegawai Puskesmas Trowulan diminta menjalani rapid test. Dari jumlah itu, hanya 10 karyawan yang reaktif. Mereka langsung dites swab pada Kamis (6/8). Hasilnya keluar Jumat (7/8). Yakni satu karyawan serta 3 bidan dan perawat positif COVID-19.
Dengan begitu, 5 pegawai Puskesmas Trowulan terinfeksi virus Corona. Terdiri dari satu dokter (Kepala Puskesmas), 3 bidan dan perawat, serta satu karyawan. Dr Langit memastikan, mereka tergolong orang tanpa gejala (OTG) karena tidak menderita gejala klinis apapun.
"Saat ini mereka menjalani isolasi. Tiga orang isolasi di tempat isolasi khusus OTG di Puskesmas Gondang dan dua isolasi mandiri di rumah," jelasnya.
Ia menambahkan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto telah melakukan sterilisasi terhadap Puskesmas Trowulan pada Minggu (9/8). Sterilisasi menggunakan cairan disinfektan dan sinar UV.
"Sementara ini kami tutup sampai 15 Agustus sambil kami melihat progresnya. Kalau memungkinkan, kami buka lebih cepat," tandas dr Langit. (bdh/bdh)
