"Karena sekolah belum begitu aktif, kami lalu berinisiatif untuk reunian," kata Adi, pelajar kelas 9 SMA ketika berbincang dengan detikcom di Posko SAR, Minggu (9/8/2020).
Adi merupakan salah satu teman Multazam yang ikut mendaki. Sementara tiga teman lainnya yakni Ade, Ari dan Bayu.
Menurut Adi, mereka berlima tidak satu SMA namun berteman saat SMP. Sehingga memutuskan menggelar reuni dengan mendaki Bukit Piramid.
Sabtu (8/8) sekitar pukul 16.00 WIB, mereka memulai pendakian. Lalu Minggu (9/8) pukul 06.00 WIB, Adi, Bayu dan Multazam mendaki ke puncak Bukit Piramid dari tempat berkemah.
Setelah dirasa puas menikmati panorama alam dari puncak, akhirnya mereka turun. Dalam perjalanan turun tersebut, Multazam berjalan paling depan. Namun sekitar pukul 08.00 WIB, Multazam terpeleset dan jatuh ke jurang di sisi kiri jalur.
Proses evakuasi jenazah Multazam memakan waktu 10 jam karena medan yang berat. Jenazah langsung dibawa ke instalasi pemulasaraan jenazah RSUD dr Koesnadi untuk dilakukan visum luar. Setelah itu dibawa ke rumah duka. (sun/bdh)