.webp)
Seorang pelajar SMA jatuh ke jurang 100 meter di Bukit Piramid Bondowoso. Bagaimana kronologinya?
Korban yakni Multazam alias Arik. Ia mendaki bersama empat pelajar SMA lainnya yakni Ade, Ari, Adi dan Bayu.
Menurut Adi, mereka berlima tidak satu SMA namun berteman saat SMP. "Karena sekolah belum begitu aktif, kami lalu berinisiatif untuk reunian," kata pelajar kelas 9 SMA ini ketika berbincang dengan detikcom di Posko SAR, Minggu (9/8/2020).
Dari kesepakatan berlima, imbuh Adi, lalu diputuskan untuk mendaki Bukit Piramid, yang terletak di Kecamatan Curahdami. Atau sekitar 15 km dari pusat Kota Bondowoso.
Mereka mendaki dari Dusun Tegal Tengah pada Sabtu (8/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah memarkir sepeda motornya di penduduk sekitar, mereka pun bergegas naik Bukit Piramid. Dengan pertimbangan sudah menjelang senja, khawatir keburu malam dan gelap.
Tonton juga video 'Medan Berat Membawa Pulang Jenazah Toriq':
Karena sudah malam, mereka lantas mendirikan tenda di kawasan Betoh Langger dan bermalam di area tersebut. Kawasan tersebut kerap dijadikan area berkemah.
Informasi lain dihimpun, esok harinya atau sekitar pukul 06.00 WIB tadi, ketiga pelajar tersebut yakni Adi, Bayu, dan korban naik ke puncak. Mereka pun lalu mengabadikan momen tersebut.
Tak lama berselang, ketiganya turun atau sekitar pukul 08.00 WIB. Dalam perjalanan turun, korban yang saat itu ada depan mendadak terpeleset dan jatuh ke jurang 100 meter, yang ada di sisi kiri jalur.
Melihat kejadian tersebut, kedua teman korban lantas turun dan meminta pertolongan. Kabar tersebut lantas dilanjutkan ke BPBD setempat dan Basarnas Pos Jember. Hingga saat ini korban masih dalam proses evakuasi.
