Korban Gilang Predator Fetish Pocong Ada 25 Orang

Korban Gilang Predator Fetish Pocong Ada 25 Orang

Amir Baihaqi - detikNews
Sabtu, 08 Agu 2020 15:45 WIB
Polisi menghadirkan Gilang Aprilian Nugraha Pratama, predator fetish pocong yang viral. Tersangka dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolrestabes Surabaya usai ditangkap di Kalimantan.
Gilang, predator fetish pocong/Foto: Amir Baihaqi
Surabaya -

Polisi mengungkapkan ada 25 korban dari Gilang Aprilian Nugraha Pratama, predator fetish pocong. Jumlah tersebut berdasarkan pengakuan sementara Gilang.

"Sejauh ini dari keterangan tersangka ada 25 korban," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Edison Isir saat jumpa pers, Sabtu (8/8/2020).

Menurut Isir, aksi fetish pocong dilakukan tersangka mulai 2015 sampai 2020. Meski begitu, polisi masih terus mendalami lebih lanjut apakah ada korban lainnya.

"Dilakukan sejak 2015 sampai 2020. Dan ini akan kami dalami lebih lanjut apakah ada korban lainnya," terang Jhonny.

Untuk mencari korban lainnya, terang Jhonny, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan help center Unair. Sejak kasus predator fetish pocong viral, Unair membuka help center untuk para korban perbuatan Gilang.

Hingga kini, sudah ada 15 laporan yang masuk ke help center Unair terkait modus pelecehan seksual berkedok riset akademik tersebut.

"Ada 15 yang lapor, ada beberapa kategori. Tapi menjadi rahasia help center, saya saja ndak boleh tahu," kata Ketua PIH Unair Suko Widodo kepada wartawan, Rabu (5/7.

Sebelumnya, Gilang ditangkap oleh Tim dari Polrestabes Surabaya yang dipimpin Kanit Resmob Iptu Arief Risky. Tim Satreskrim Polres Kapuas juga terlibat dalam penangkapan.

Setelah ditangkap, Gilang langsung dibawa ke RSUD Kapuas untuk rapid test, dan hasilnya non-reaktif. Gilang lalu diterbangkan ke Surabaya.

Gilang ditangkap karena munculnya pengakuan sejumlah orang di media sosial soal aksi fetish pocong yang diskenariokannya. Gilang diduga mendapat kepuasan seksual dari foto-video orang lain dibungkus kain jarik.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.