Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memaparkan tiga korban ini melapor di Polrestabes Surabaya. Ketiganya juga telah dimintai keterangan.
"Ada tiga korban yang melapor," kata Truno kepada detikcom di Surabaya, Kamis (6/8/2020).
Selain itu, Truno menyebut pihaknya juga sudah meminta keterangan dari delapan orang saksi, termasuk para korban. Namun, identitas para saksi dirahasiakan. Setelah ini, Truno menambahkan pihaknya juga akan meminta keterangan dari saksi ahli.
"Berdasarkan laporan sudah ada tiga korban dan delapan saksi yang dimintai keterangan," imbuhnya.
Para saksi itu adalah 3 korban, masing-masing pihak dari Unair, ahli bahasa, ahli ITE, dan dua saksi lain adalah yang melihat langsung aksi Gilang.
Sebelumnya, Gilang merupakan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) angkatan 2015 yang sedang menempuh semester 10. Namun kini, pihak kampus akhirnya mengeluarkan Gilang. Gilang resmi di drop out (DO) dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
"Akhirnya Pak Rektor (M. Nasih) memutuskan yang bersangkutan di keluarkan atau di DO hari ini," kata Ketua PIH Unair Suko Widodo kepada wartawan, Rabu (5/7/2020).
"Dekanat dan masukan dari tim help center dipertimbangkan komisi etik agar dilakukan pemecatan dan rektor menyetujui pemecatan itu. Sudah ditandatangani Pak Rektor," lanjut Suko.
Tonton video 'Gilang 'Fetish Bungkus Kain Jarik' Dipanggil Kepolisian':
(hil/iwd)